Bandung (ANTARA News) - Dua orang pemudik Lebaran tewas dan lebih tiga luka-luka dalam dua kejadian kecelakaan lalu lintas di kawasan Tanjakan Nagreg Lama, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bandung, AKBP Sony Sonjaya, membenarkan kejadian tabrakan yang berlangsung di jalur satu arah pada saat arus dari arah Bandung tengah deras memasuki turunan menuju arah timur.

"Ya, dua kejadian kecelakaan terjadi di Nagreg, dua pengendara sepeda motor tewas dalam kejadian itu, ada juga yang luka, data korban masih di Unit Laka Lantas," kata Sonny Sonjaya di Nagreg.

Kecelakaan pertama terjadi di turunan Nagreg dekat Warung Bir yang berjarak sekitar 400 meter dari Posko Pengamanan Lebaran Polres Bandung di Jalan Cagak sekitar pukul 19.00 WIB.

Empat pengendara sepeda motor yang tengah menurun, terseruduk bus Primajasa jurusan Bekasi - Garut yang diduga kurang antisipasi.

Dua penunggang sepeda motor Yamaha Mio, lelaki dan perempuan tergilas. Satu orang meninggal dunia dan korban satunya mengalami luka para, sedangkan penunggang tiga sepeda motor lainnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan kedua terjadi di kawasan Pos Tangan di turunan pertama Tanjakan Nagreg sekitar pukul 20.00 WIB. Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah tersenggol mikrobus. Korban terpelanting dan jatuh di saluran air dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Korban meninggal dunia dan luka-luka dibawa ke RS Cicalengka. Sedangkan penanganan kejadian kecelakaan lalu lintas itu ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Bandung.

Kecelakaan lalu lintas di Nagreg itu merupakan kejadian kecelakaan pertama yang menelan korban jiwa di jalur selatan Jawa Barat.

"Kecelakaan itu karena pengendara kurang antisipasi, padahal saat itu kecepatan tidak terlalu kencang," kata Sony Sonjaya.

Menurut Sony, kejadian tersebut tidak lepas dari ketidak kedisiplinan pengguna jalan yang mengakibatkan kurang antisipasi, sedangkan dalam kejadian pertama yang melibatkan bus, menurut Kapolres dugaan sementara akibat rem bus itu blong saat menuruni turunan pertama di Nagreg itu.

"Pengawasan di jalur Ngareg dilakukan maksimal dan dilakukan pagar betis oleh petugas," katanya menambahkan.
(T.S033/Z002)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011