"Jaraknya hampir sama. Jadi untuk menghindari kepadatan kendaraan di simpang Jomin, lebih baik pemudik bersepeda motor melintasi jalur Johar-Cikalongsari," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) di Karawang.
Dikatakannya, jarak jalur khusus sepeda motor dari perempatan DPRD Karawang hingga ke jalur Pantura perbatasan Karawang-Subang itu hampir sama atau tidak jauh berbeda, yakni mencapai sekitar 57 kilometer.
Begitu juga dengan jarak arteri Karawang, mencapai 57-58 kilometer. Karena itu, ia mengimbau agar para pemudik bersepeda motor bersedia melintasi jalur khusus sepeda motor tersebut, untuk sampai ke jalur Pantura.
Sebab jika dipaksakan melintasi jalan arteri Karawang, maka pemudik bersepeda motor akan terjebak macet di simpang Jomin yang kondisinya sudah semakin padat.
Jalur khusus sepeda motor itu melintasi sejumlah desa dan kecamatan sekitar Karawang, seperti melintasi Johar-Telagasari-Lemahabang-Cikalongsari. Jalur itu berada di antara pemukiman warga dan ada beberapa ruas jalan diantaranya yang membelah areal persawahan Karawang.
Pengalihan arus kendaraan roda dua ke jalur khusus sepeda motor itu diperlukan untuk mengurai kepadatan kendaraan di simpang Jomin. Karena itu, kapolres mengimbau agar pemudik bersepeda motor yang menuju jalur Pantura melintasi jalur Johar-Cikalong.
Menurut dia, jika kepadatan arus lalu lintas di simpang Jomin sulit diurai, karena kendaraan terus mengalir dari gerbang tol Cikampek, Cikopo, Purwakarta maupun gerbang tol Kalihurip, Dawuan, maka dilakukan berbagai antisipasi.
Diantaranya ialah mengalihkan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua ke jalur khusus sepeda motor.
Jika pengalihan kendaraan roda dua tersebut belum mencukupi untuk mengurai kepadatan di simpang Jomin, petugas akan mengalihkan kendaraan yang melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 66 ke jalur tengah dan jalur selatan. (MAK/Z002/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
