... kalau darah dibuang, tubuh akan berusaha membentuk sel darah baru."
Jakarta (ANTARA News) - Donor darah bermanfaat bagi kesehatan, terutama bila dilakukan pada saat berpuasa, kata dokter spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH.

Dengan melakukan kegiatan donor darah, maka tubuh pendonor terbantu proses regenerasi darah, ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

"Kegiatan donor darah pada saat puasa tentu memberikan manfaat tersendiri," katanya.

Ia mengemukakan, kadar besi (Fe) dalam darah akan berkurang sehingga kandungan besi di dalam darah menjadi lebih stabil, dan akan membuat jantung pendonor menjadi lebih sehat.

"Di dalam darah kita, kalau darah dibuang, tubuh akan berusaha membentuk sel darah baru. Itu baik sekali bagi kesehatan," ujarnya.

Ia mengemukakan, saat berpuasa, maka tubuh seseorang sebenarnya melakukan detoksifikasi alami. Tubuh akan mengeluarkan racun-racun dengan lebih baik bila terjadi regenerasi darah.

"Manfaat donor darah pada saat berpuasa akan lebih terasa. Tapi, yang harus diingat ada ketentuan dan aturan yang harus dipatuhi," ujar Ari.

Sebelum melaksanakan kegiatan donor darah, maka pendonor harus memeriksakan terlebih dahulu kondisi tubuhnya, seperti bertekanan darah normal, jumlah hemoglobin normal, dan berat badan ideal.

"Idealnya, setelah lakukan donor darah, ada baiknya banyak-banyak minum. Jadi, dianjurkan proses pengambilan darahnya dilakukan sesudah buka puasa, atau mendekati buka puasa," demikian Ari Fahrial Syam. (*)

Pewarta: Maria Rosari
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013