Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Terminal Terpadu Merak Irawansyah, Senin, mengatakan, pihaknya mengerahkan angkutan mudik Lebaran sebanyak 650 bus, terdiri dari 520 bus AKAP (antar kota antar provinsi, 10 bus AKDP (antar kota dalam provinsi) dan 120 bus cadangan.
Pengoperasian angkutan bus sebanyak itu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang mudik lebaran mulai H-7 sampai H+7.
Namun demikian, pihaknya pekan depan melakukan uji kelayakan seluruh bus angkutan Lebaran.
Uji kelayakan itu antara lain mengecekan kelaikan fisik dan surat-surat kendaraan, AC, ban, emisi, surat tanda nomor kendaraan (STNK), hingga kartu KIR.
Apabila bus tersebut ditemukan tidak laik jalan maka pengusaha otobus tidak boleh mengoperasikanya.
"Kami komitmen untuk memberikan keselamatan dan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jasa angkutan," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya menjelang mudik lebaran ini telah mempersiapkan perbaikan sarana dan prasarana guna menunjang kelancaran penumpang.
Perbaikan sarana itu antara lain loket, toilet juga menyediakan tenda-tenda darurat sebagai ruang tunggu penumpang.
Selain itu juga mendirikan posko keamanan dan kesehatan.
"Kami terus memperbaiki pelayanan agar masyarakat pengguna jasa angkutan bus merasa nyaman dan aman," katanya.
Ia juga mengatakan, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan kepolisian dan Brimob untuk keamanan di sekitar terminal, meskipun pengalamantahun-tahun lalu belum ditemukan tindakan kriminal, seperti pencopetan maupun kejahatan lainya.
"Kami terbantu dengan adanya aparat kepolisian dan Brimob yang menjaga keamanan," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya juga menyiapkan bus cadangan untuk mengatasi peningkatan penumpang Lebaran.
Pihaknya menyediakan sebanyak 120 bus cadangan siap membantu penumpang.
"Kami akan mengerahkan bus cadangan jika terjadi penumpukan penumpang akibat keterlambatan bus yang terjebak kemacetan dalam perjalanan kembali ke terminal," katanya.
Kapolsek Pulomerak Kompol M Sujatna mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 61 anggota untuk pengamanan di sekitar terminal Merak.
Mereka petugas kepolisian itu, selain mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan juga menyebar petugas preman di bus-bus itu.
"Kami selama 24 jam memberikan pengamanan bagi penumpang mudik lebaran," katanya.
Pewarta: Mansyur
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
