Jambi (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Provinsi Jambi akan menyiapkan bengkel siaga yang akan ditempatkan di beberapa titik jalur mudik untuk mengantisipasi apabila ada kendaraan pemudik yang mengalami mogok atau rusak.

"Untuk jumlahnya tengah dikooordinasikan dan dibahas, namun yang pasti ditempatkan di beberapa titik jalur mudik di Jambi," ujar Kepala Bidang Perhubungan Darat, Dishub Provinsi Jambi, Amsyarnedi di Jambi, Senin.

Menurut dia bengkel siaga Lebaran itu dikoordinasikan bekerja sama dengan dealer-dealer kendaraan yang ada di sepanjang jalur mudik di Provinsi Jambi. Dengan adanya bengkel siaga itu, diharapkan akan membantu kelancaran arus mudik lebaran 2013 ini.

Sebelumnya, Kepala Dishub Provinsi Jambi, Benhard Panjaitan menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan kurang lebih 1.060 kendaraan dari berbagai jenis angkutan umum untuk mengantisipasi pemudik pada hari raya Idul Fitri tahun ini.

"Jumlah ini berdasarkan hasil pengecekan dan pendataan di lapangan. Jika dirasa kurang, maka akan dikerahkan kendaraan bantuan dari beberapa instansi seperti kendaraan milik Universitas Jambi, TNI maupun kepolisian," ujarnya.

Jumlah itu, kata dia, untuk mengantisipasi pemudik di Jambi pada lebaran 2013 ini yang diprediksi mencapai 210 ribu orang lebih datang masuk ke Jambi dan 190 ribu orang keluar Provinsi Jambi.

"Selain itu juga akan dilakukan tes kesehatan bagi para awak kendaraan termasuk juga tes urine bagi sopir," katanya.

Sementara untuk memastikan kelancaraan arus mudik di Provinsi Jambi, Dishub Provinsi Jambi sudah berkoordinasi dengan dinas pekerjaan umum (PU) setempat khususnya di jalur jalur yang dinilai rawan akan bencana.

"Selain posko terpadu yang melibatkan dinas PU, kepolisian dan TNI juga ada `base camp` di daerah daerah tertentu dan tersebar di seluruh kabupaten/kota," ujarnya lagi.

Jumlah posko terpadu dan `base camp` itu, kata dia, sedikitnya ada di 13 titik dengan total petugas mencapai lebih dari 100 orang. Posko posko itu diantaranya terdapat di jalur lintas timur Jambi menuju Provinsi Riau, jalur Muara Emat yang menghubungkan Kabupaten Merangin dengan Kabupaten Kerinci, hingga di daerah Jangkat, Kabupaten Merangin.

"Di tiap posko akan dilengkapi sejumlah alat berat, untuk mengantisipasi terjadinya hal hal yang tidak diinginkan saat arus mudik," tambahnya.

(KR-BS/Z003)

Pewarta: Bangun Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013