Batam (ANTARA News) - Puncak arus mudik di Pelabuhan Domestik Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau diperkirakan terjadi pada lima hingga tiga hari sebelum Lebaran (H-5 hingga H-3).

"Informasi dari bagian tiket, pada hari tersebut semua tiket sudah habis. Terutama jarak jauh tujuan Provinsi Riau dan Jambi," kata Syahbandar Pelabuhan Domestik Sekupang Kota Batam, Yovan Siahaan, di Batam Selasa.

Ia mengatakan, rata-rata pemudik yang menggunakan jalur laut dari Pelabuhan Domestik Sekupang akan pulang ke Dumai, Selat Panjang, Tanjung Samak, Duri, Tanjung Buton di Provinsi Riau serta beberapa daerah di Provinsi Jambi.

"Total penumpang yang akan meninggalkan Batam saat arus puncak bisa mencapai 3.500 per hari. Sementara yang datang tidak akan lebih dari 2.000 saja," kata dia.

Sementara untuk pemudik jarak dekat seperti Tanjung Balai Karimun, Moro dan Tanjung Batu dan sejumlah wilayah lain di Kabupaten Karimun Provinsi Kepri akan terjadi pada 6-7 Agustus.

"Untuk jarak dekat dengan jarak tempuh dibawah tiga jam biasanya baru akan mudik pada hari-hari terakhir sebelum Lebaran," kata dia.

Ia mengatakan, sudah berkoordinasi dengan semua pihak demi keamanan arus mudik dari Pelabuhan Domestik Sekupang Batam.

"Pihak pengamanan seperti Polair Polda Kepri dan Basarnas sudah menyediakan kapal untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi di laut," kata Yovan.

Sebelumnya, Polda Kepulauan Riau menyiapkan 20 kapal untuk menjaga keamanan selama mudik lebaran.

Dirpolair Polda Kepri, Kombes Yassin Kosasih mengatakan, kapal tersebut akan ditempatkan di perairan Sekupang, Telanga Punggur Batam, Tanjung Balai Karimun dan Tanjungpinang.

Pewarta: Larno
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013