"Apel gelar pasukan dilaksanakan di Lapangan Imam Bonjol Padang pada 1 Agustus 2013 sekitar pukul 08.00 WIB," kata Kapolda Sumbar, Brigjend Pol Noer Ali, di Padang, Selasa.
Menurut dia, berbagai kesatuan di jajaran Polda Sumbar yang bertugas dalam pengamanan Lebaran 2013 juga ikut dalam gelar pasukan ini.
"Pengamanan hari raya Idul Fitri 1434 Hijriah nantinya dengan sandi Operasi ketupat lebaran 2013," ujar dia.
Untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah, tambah Noer Ali Polda Sumbar menurunkan lebih kurang 3.000 personel polisi disejumlah titik provinsi itu. "Operasi pengamanan tersebut akan dilakukan mulai tujuh hari menjelang lebaran hingga tujuh hari setelah lebaran,"jelas dia.
Dia mengatakan, saat pengamanan mudik nanti, kepolisian juga akan didukung aparat gabungan dari TNI, Pemerintah Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, Palang Merah Indonesia, dan organisasi kemasyarakatan.
"Pengamanan mudik dan arus balik ini juga didukung dengan disiagakannya sejumlah alat berat pada jalur rawan longsor yang akan dilewati pemudik,"kata dia.
Menurut dia, untuk pemantuan arus mudik dan balik lebaran, Polda Sumbar membangun puluhan pos pengamanan lebaran disejumlah titik yang dianggap rawan kecelakaan, rawan bencana.
"Masing-masing pos tersebut ditugaskan sebanyak tujuh orang personil polisi di jajaran Polda Sumbar,"ungkap dia.
Beberapa lokasi perbatasan di Provinsi Sumbar yang digunakan sebagai jalur mudik rawan dengan kemacetan, kecelakan lalu lintas, kriminalitas serta bencana alam.
"Lokasi perbatasan yang dinilai rawan akan laka lantas berada di titik Jalan Raya Padang-Pariaman, jalan raya Sijunjung serta Padang menuju Pesisir Selatan,"ujar dia.
(KR-ZON/R021)
Pewarta: Derizon Yazid
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
