"Tapi saya tidak mau dibayar. Sama sekali tidak. Saya mau ibadah,"
Jakarta (ANTARA News) - Adhyaksa Dault memang sudah tidak menjadi Menpora lagi. Namun hal itu bukan berarti kegiatannya berkurang. Pada saat bulan Ramadhan ini kegiatanya justru penuh.

Namun kegiatannya tidak ada hubungan langsung dengan kepemudaan, olahraga, apalagi dunia politik. Pria berkumis tebal ini memberikan ceramah, tausiah atau menjadi khotib di berbagai tempat, perusahaan, organisasi atau di masjid-masjid.

"Saya mau ibadah. Mengisi ceramah seperti di perusahaan-perusahaan sehabis sholat zuhur atau menjelang berbuka. Ini setiap hari," kata Adhyaksa kepada ANTARA News, di Jakarta, Kamis.

Adhyaksa juga memberikan khotbah sholat Jumat, seperti akan dilakukan besok Jumat di sebuah lembaga negara. "Tapi saya tidak mau dibayar. Sama sekali tidak. Saya mau ibadah," kata Adhyaksa yang sempat sakit sebelum puasa namun bisa sembuh sebelum Ramadhan.

Adhyaksa mengaku terkadang agak  repot karena banyaknya permintaan untuk berceramah pada saat bersamaan.

Pada saat Idul Fitri pun banyak yang meminta Adhyaksa untuk memberikan khotbah. Namun ia akhirnya memilih memberikan khotbah Idul Fitri di lapangan Arcici yang terletak di Jalan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat.

Mengenai tanggapan keluarga di rumah atas kegiatannya saat ini, Adhyaksa mengatakan sangat mengerti. Namun demikian, Adhyaksa selalu berupaya selalu dekat dengan mereka.

Mereka selalu selalu sholat Subuh bersama di mushola di belakang rumah. Setelah sholat mereka tetap bersama menunggu sholat dhuha, antara lain sambil mengaji. "Alhamdulillah sejak awal puasa tidak pernah putus," katanya.

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013