Medan (ANTARA News) - Penumpang arus mudik di Kota Medan, Provinsi Sumatera diperkirakan akan membludak menjelang H-3 (Selasa, 6/8) kegiatan Lebaran 1434 Hijriyah.

"Karena pada hari tersebut, para pemudik dari berbagai daerah di tanah air akan berdatangan ke Pelabuhan Belawan, Terminal Pinang Baris, Terminal Amplas dan Bandara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Anthony Siahaan di Medan, Jumat.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, menurut dia, Dinas Perhubungan juga telah dipersiapkan mengawasi beberapa terminal di Kota Medan berpenduduk 2,3 juta jiwa itu.

"Petugas tersebut adalah jajaran dari Dinas Perhubungan Kota Medan dan instansi terkait lainnya seperti Polri, TNI-AD dan lainnya," ujar Anthony.

Dia menyebutkan, demi kelancaran arus mudik tersebut, petugas Dinas Perhubungan Sumut juga dikerahkan di Pelabuhan Belawan dan Bandara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang.

Selain itu, petugas Dinas Perhubungan juga ditempatkan di setiap persimpangan lampu merah dan sejumlah jalan yang rawan macet di Kota Medan.

"Penjagaan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, sehingga dapat mengganggu kegiatan arus lalu lintas bagi pengendara sepeda motor, mobil dan masyarakat," ujarnya.

Anthony mengatakan, Dinas Perhubungan tetap berusaha tidak ada terjadi kemacetan bagi masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri 1434 Hijriyah

Bahkan, petugas Dinas Perhubungan juga ditempatkan di titik rawan macet di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dan sejumlah daerah kabupaten/kota di Sumut yang rawan longsor.

"Kita tetap menjaga arus mudik dan balik pada Lebaran bagi masyarakat, berjalan aman, tertib, lancar, dan tidak ada kendala di lapangan," kata Anthony.


Siapkan 71.570 Kursi

Data yang diperoleh dari Dinas Perhubungan Provinsi Sumut, menyebutkan bahwa institusi itu telah menyediakan sebanyak 71.570 kursi angkutan jalan dalam melayani penumpang untuk Lebaran.

Kursi tersebut untuk penumpang Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Angkutan Kota AntarProvinsi (AKAP).

Jumlah 71.570 kursi tersebut adalah yang disediakan 3.972 armada angkutan milik 253 perusaan transfortasi yang ada di Sumut. (*)


Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013