Tangerang (ANTARA News) - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah penyelundupan narkotika selama arus mudik Lebaran, dengan menambah jumlah petugas di lapangan.

"Pengawasan isi paket saat puasa hingga lebaran dan arus mudik akan diperketat. Untuk mengawasi adanya penyelundupan narkotika bersamaan dengan bawaan pemudik," kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Soekarno-Hatta Tangerang, Okto Irianto di Tangerang, Rabu.

Okto mengatakan pelaku biasanya memanfaatkan momentum mudik untuk menyelundupkan narkotika, seiring dengan peningkatan pengiriman barang.

Hal tersebut menjadi celah bagi pelaku untuk menyelundupkan narkotika di dalam barang bawaan yang dikemas dalam berbagai modus.

"Karena jumlah paket yang dikirim banyak, sehingga akan membuat petugas lengah. Namun, kita tetap awasi semua isi barang," ujarnya.

Ia mengungkapkan pada 2011, petugas berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika pada H+1 lebaran. Pelaku ketika itu mengira petugas pengawasa sedang berlibur merayakan Idul Fitri.

Untuk Lebaran tahun ini, pihaknya mengerahkan 100 petugas yang juga gabungan dari pusat. Selain dibantu dengan alat pendeteksi dan mesin x-ray, petugas juga melakukan pengamatan langsung dan menindaklanjuti informasi dari intelijen.

Sejak awal bulan Januari hingga awal Agustus, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Soekarno-Hatta, telah menggagalkan penyelundupan narkotika sebanyak 54 kali.

"Jika dihitung dari jumlah penggagalan yang saat ini telah dilakukan, setiap satu bulan mencapai delapan kasus yang berhasil diungkap," ujarnya.

Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan Kepolisian dan BNN untuk menjadikan Indonesia bebas dari narkotika.


Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013