Sumatera Barat (ANTARA News) - Jembatan Kelok 9 yang menghubungkan Payahkumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), dengan Kabupaten Kampar, Riau, ramai dikunjungi para pengendara yang asyik perpose di depan lensa kamera.

"Sejak dua hari sebelum Lebaran, kondisinya memang seperti ini. Terutama pengendara sepeda motor yang mudik, sengaja berhenti di jembatan ini untuk berfoto-foto," kata Armenlani, pemilik warung kecil di Jembatan Kelok 9, Sabtu.

Kehadiran Jembatan Kelok 9 yang baru saja selesai pengerjaannya ini dapat dijadikan sebagai monumen keindahan infrastruktur Sumatera Barat sekaligus menjadi panorama indah bagi para pemudik tahun ini.

Posisi Jembatan Kelok 9 yang indah ini berada di tengah-tengah antara hutan lindung dan hutan observasi.

Akses yang menghubungkan Jalur Lintas Tengah dengan Lintas Timur Sumatera tersebut diakui para pemudik juga sangat memudahkan arus mudik Lebaran tahun ini sehingga tidak lagi terjadi kemacetan seperti musim mudik tahun-tahun sebelumnya.

Sejumlah pemudik mengaku sengaja berhenti sejenak di Jembatan Kelok 9 untuk mengabadikan keindahan panorama yang berada di sekitar area proyek mega miliar tersebut.

Direktur Jenderal Bina Marga, Djoko Murjanto, sebelumnya mengatakan, Jembatan Kelok 9 sudah memenuhi kelayakan keamanan dan keselamatan.

Hal senada disampaikan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, jembatan layang Kelok 9 dapat digunakan pada arus mudik dan balik Lebaran 1434 Hijriah, di mulai sejak beberapa hari sebelum Lebaran.

Menurut gubernur, keberadaan jembatan layang Kelok 9 bagi Sumbar merupakan sebuah kebanggaan dan menjadi salah satu monumen keindahan alam Minang dalam sektor transportasi.

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013