Padangpanjang (ANTARA News) - Arus lalu lintas yang melintasi Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, baik dari arah Padang, Solok dan Bukittinggi padat pada satu hari pascalebaran Idul Fitri 1434 Hijriah..

"Arus lalu lintas mulai padat di Padangpanjang sejak pagi," kata Wakil Wali Kota Padangpanjang Edwin, Sabtu.

Kepadatan arus lalu lintas di Kota Padangpanjang mengakibatkan laju kendaraan melambat. Kendaraan yang melintas di Kota yang berjuluk "Serambi Mekah" itu di dominasi mobil pribadi yang hendak memanfaatkan waktu liburan lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah.

Kota Padangpanjang yang terletak di perlintasan arus lalu lintas yang hendak menuju sejumlah daerah di Sumbar itu mulai mengalami kepadatan arus lalu lintas sejak Jumat (9/8) siang.

"Kita melintasi Padangpanjang ini hendak menuju Kota Padang," kata Wandi salah seorang pengendara kendaraan roda empat asal Payakumbuh, di Padangpanjang.

Kepadatan arus lalu lintas terlihat dari arah Kota Bukittinggi dan Solok menuju Kota Padang dan Bukittinggi. Anggota Kepolisian Resor Kota Padangpanjang yang bertugas di lapangan terlihat memberlakukan sistem buka tutup di sejumlah persimpangan.

Polres Kota Padangpanjang, juga mengimbau pengendara yang sedang berlibur Idul Fitri dari arah Kota Padang menuju Bukittinggi dan sebaliknya agar memanfaatkan jalur alternatif guna menghindari kemacetan di Jalan Lintas Sumatra.

"Potensi macet cukup besar di Jalan Lintas Sumatra di Padangpanjang menuju sejumlah daerah di Sumbar, untuk itu mari manfaatkan jalur alternatif yang sudah ada," kata Kepala Polres Kota Padangpanjang AKBP Djoni Hendra melalui Perwira Urusan Hubungan Masyarakat Iptu Ferihak di Padangpanjang, Sabtu.

Ia menjelaskan jalur alternatif di Sumbar itu untuk menuju berbagai daerah.

"Kalau pengendara dari arah Kota Padang menuju Kota Bukittinggi bisa memanfaatkan jalur alternatif seperti ke Lubuk Basung yang melintasi Danau Maninjau dan Malalak," kata dia.

Dia menyebutkan arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatra Padangpanjang-Bukittinggi sering terjadi kemacetan, karena berbagai hal, seperti keberadaan pasar tumpah dan intensitas kendaraan yang tinggi.

Untuk jalur Padangpanjang-Bukittinggi, kata dia, pengendara bisa memanfaatkan jalur alternatif ke sejumlah lokasi, seperti Nagari Pandai Sikek untuk menghindari lokasi kemacetan di Pasar Koto Baru.

"Untuk jalur Padangpanjang-Bukittinggi, ada beberapa titik kemacetan, seperti Rumah Makan Aia Badarun Nagari Aia Angek, pasar tumpah Koto Baru, dan Pasar Padang Lua Kabupaten Agam," katanya.

Dia memperkirakan arus lalu lintas Padangpanjang-Bukittinggi akan padat sampai H+7 libur Idul Fitri 1434 Hijriah.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013