Medan (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mencatat adanya tujuh korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas pada sehari pasca-Lebaran (H+1), Jumat.

Jumlah korban tewas itu ditemukan dalam pemantauan petugas Operasi Ketupat Toba 2013 yang tersebar di berbagai daerah Sumut, kata Kepala Sub Bidang Pengelola Informasi dan Data Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, di Medan, Sabtu.

Ia mengemukakan, ketujuh korban tewas tersebut ditemukan dalam 12 peristiwa kecelakaan lalu lintas, selain ada delapan pengguna jalan mengalami luka berat dan 15 orang lainnya mengalami luka ringan.

Adapun kerugian materi yang ditimbulkan dalam 12 kecelakaan lalu lintas tersebut, menurut dia, sekira Rp33 juta lebih.

Selain itu, dikatakannya, adanya 481 pelanggaran aturan dan tertib berlalu lintas pada H+1 Lebaran tersebut.

Dari jumlah itu, pihak Polda Sumt melakukan penindakan berupa bukti pelanggaran (tilang) untuk 147 pelanggaran, sedangkan 334 pelanggaran lainnya hanya diberikan peringatan dan teguran.

Polda Sumut juga menemukan jenis kriminalitas sebanyak 13 kasus kasus, yakni penganiayaan berat (dua kasus), perjudian (satu kasus), pengrusakan (satu kasus), pencurian dengan pemberatan (lima kasus), pencurian (tiga kasus), dan pembalakan liar (satu kasus).

Ia menambambahkan, pada hari Idul Fitri 1434, Kamis (8/8), petugas Operasi Ketupat Toba mencatat adanya 16 kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan empat pengguna jalan tewas, 11 korban luka berat, dan 23 korban luka ringan.

Pewarta: Irwan
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013