Padang (ANTARA News) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M.Djamil Padang, Sumatera Barat, menerima dua orang korban ledakan petasan.

"Dua orang korban petasan yakni Agus Priyanto (23) warga Sawahlunto, serta Khairalis (38) warga Lubuk Basung, Kabupaten Agam," kata Pejabat Pemberi Informasi RSUP M.Djamil Padang, Gustavianof, di Padang, Senin.

Menurut dia, dua orang korban petasan itu masuk ke RSUP M.Djamil Padang pada Rabu (7/8), malam takbiran dan pada Kamis (8/8) saat hari raya Idul Fitri.

"Mereka mengalami luka di bagian mata akibat bermain petasan, sekarang mereka berada di ruang mata RSUP M.Djamil Padang," ujarnya.

Luka yang dialami kedua orang pasien tersebut cukup serius. "Mereka mengalami luka cukup serius pada mata, dan harus menjalani perawatan insentif oleh tim dokter rumah sakit," kata Gustavianof.

Dia menambahkan, kurangnya kesadaran dan minimnya informasi tentang bahaya petasan menjadi salah satu faktor penyebab masih banyaknya masyarakat yang membakar petasan.

"Masalah tersebut menjadi perhatian masyarakat dan pihak pemerintah yang terkait, jangan sampai banyak korban akibat petasan," ujarnya.

Gustavianof mengimbau masyarakat agar tidak membakar petasan yang sangat membahayakan diri juga orang lain.

"Petasan yang marak dijual itu selain membahayakan juga mengganggu ketenangan karena biasanya benda itu dinyalakan pada malam hari," katanya.

Pewarta: Derizon Yazid
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013