... saat ini sudah normal lagi...
Bandung (ANTARA News) - Jalur Nagreg lama yang digunakan arus lalu lintas dari arah Bandung--Garut sempat ditutup saat evakuasi bus "Dewi Shinta" Nopol D-7938-FA yang menabrak warung dan mushola, Selasa (13/8).

"Jalur Nagreg lama sempat ditutup beberapa waktu untuk mengefektifkan evakuasi bus yang menabrak warung dan mushola itu, sehingga proses evakuasi lebih konsentrasi dan cepat," kata Kasat Lantas Polres Bandung, AKP Eko Munaryanto, di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Selasa.

Penutupan yang berlangsung sekitar 15 menit lebih itu memungkinkan mobil derek menarik bus berwarna merah dan putih keluar dari lokasi kecelakaan.

"Kebetulan arus lalu lintas tidak terlalu sibuk sehingga tidak terjadi antrian yang panjang, saat ini sudah normal lagi," kata Eko.

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan satu arah tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Bus pariwisata yang mengangkut 27 penumpang itu sedang dalam perjalanan ke Tasikmalaya dan menuruni turunan pertama Nagreg.

Diduga bus yang mengangkut rombongan pengantin tersebut mengalami rem blong sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju bus ukuran sedang itu sehingga untuk menghindari kendaraan di depannya, sang supir memilih banting stir ke arah kanan.

Bus akhirnya berenti setelah menabrak musola dan warung yang ada di sekitar lokasi kejadian yang kebetulan tengah kosong.

Tidak ada korban jiwa dari kejadian itu, hanya beberapa orang mengalami luka-luka ringan.

"Penanganan dan olah TKP langsung dilakukan," katanya.

Bus itu bukan yang pertama kalinya mengalami rem blong di kawasan itu, pada arus mudik Lebaran 2013 ini, dua bus pengangkut pemudik juga mengalami hal sama di kawasan namun tidak mengakibatkan korban jiwa.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013