Saya menduga jalur Pantura macet, ternyata jalur selatan lebih macet dari Tasikmalaya hingga Nagreg ini.
Bandung (ANTARA News) - Sebagian pemudik yang biasa menggunakan jalur Pantura Jawa Barat pada arus balik Lebaran 2013 memilih menggunakan jalur selatan sambil berwisata sehingga mengakibatkan kepadatan di jalur itu.

Hal itu diakui oleh beberapa pengendara asal Jakarta yang menyusuri arus balik selatan Jabar meski pada saat arus mudik ia menggunakan jalur Pantura.

"Saya empat mobil satu keluarga hendak pulang ke Jakarta lebih memilih jalur selatan sambil berwisata ke sejumlah tempat termasuk singgah di Bandung. Saat mudik saya lewat Pantura," kata Abdurahman (50), di kawasan Nagreg Kabupaten Bandung, Rabu.

Abdurahman dan rombongannya sebanyak empat mobil minibus yang penuh penumpang dan bagasi memilih beristirahat di kawasan Jalan Lingkar Nagreg sambil menikmati pemandangan di kawasan itu.

Kebiasaan pemudik Pantura menyusuri arus balik lewat jalur selatan sudah menjadi tradisi setiap tahun bagi setiap pemudik, khususnya mereka yang berasal dari jalur Banyumas dan Yogyakarta.

Seperti pemudik asal Cilandak Jakarta, Agustian (40) yang juga mengikuti arus balik selatan Jabar dengan harapan bisa lebih santai dan melintasi jalur wisata.

"Saya menduga jalur Pantura macet, ternyata jalur selatan lebih macet dari Tasikmalaya hingga Nagreg ini," kata Agustian yang baru pulang mudik dari Kebumen.

Ia mengaku sering menggunakan jalur Pantura untuk mudik karena jalannya luas, dan sudah beberapa kali ikut arus balik melalui jalur selatan Jabar.

Menurut Agustian, jalur dari Jateng hingga Tasikmalaya cukup lancar, namun Tasikmalaya hingga ke kawasan Nagreg ia terjebak kepadatan arus lalu lintas.

"Saya anggap jalur itu sudah lancar setelah puncaknya pada Minggu dan Senin kemarin," katanya.

Sementara itu Kasat Lanta Polres Bangung AKP Eko Munaryanto menyebutkan, kemacetan di jalur Tasikmalaya--Malangbong--Nagreg akibat jumlah kendaraan yang cukup padat dalam beberapa hari terakhir. Terlebih jalur itu satu lajur sehingga terjadi penyempitan di beberapa lokasi.

"Kepadatan arus lalu lintas karena volume kendaraan meningkat signifikan dan jalannya hanya satu jalur, setelah Lingkar Nagreg semuanya lancar dan tidak ada kemacetan," kata Eko.

Terkait adanya pemudik yang pada saat mudik menggunakan jalur Pantura dan arus balik menggunakan jalur selatan, menutur dia kemungkinan saja terjadi, namun angkanya tidak bisa diprediksi.

"Mungkin saja ada yang beralih ke jalur selatan, namun yang jelas kemacetan karena volume kendaraan yang tinggi dan ada pengalihan arus lalu lintas dari jalur Pantura," kata Eko Munaryanto.

Meski kerap terjadi kepadatan dan mengharuskan dilakukan sistem satu arah, namun secara umum pengaturan arus lalu lintas Lebaran 2013 di wilayah Polres Bandung dan di jalur selatan cukup baik dan terkendali.

"Rekayasa jalur yang disiapkan cukup efektif, salah satunya sistem tutup buka di beberapa ruas jalan," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung itu menambahkan.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013