Lebak (ANTARA News) - Arus balik di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung, Banten, kembali membludak dengan memadati pelataran stasiun dengan tujuan Jakarta, Tangerang dan Bekasi.

Berdasarkan pantauan, situasi Stasiun KA Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, dipadati arus balik sejak pagi sore hingga terjadi saling berdesak-desakan saat naik ke gerbong kereta.

Selain itu juga penumpang mengantre di loket penjualan tiket.

Mereka para penumpang bertujuan Parungpanjang, Serpong, Kebayoran, Palmerah, Tanahabang-Angke. Senen dan Gambir.

Sebagian besar arus balik pemudik bekerja di sektor informal, seperti buruh pabrik, penata rumah tangga dan buruh bongkar muat di Pelabuhan Tanjungpriuk.

"Semua penumpang arus balik terangkut dengan jumlah 34 keberangkatan rangkaian KA," kata Kepala Stasiun KA Rangkasbitung Didin Wahyudin di Lebak, Kamis.

Ia mengatakan, memperkirakan jumlah penumpang arus balik melalui Stasiun Rangkasbitung pada H+7 mencapai 13.000 orang, padahal dua hari sebelumnya hanya 9.000 orang.

Penumpang arus balik berasal dari wilayah Kabupaten Lebak, Pandeglang dan Kabupaten Serang, yang akan kembali ke daerah tujuannya setelah merayakan lebaran di kampung halaman.

"Kami terus memperbaiki pelayanan terbaik bagi masyarakat pengguna jasa angkutan kereta dengan kedatangan dan keberangkatan tepat waktu," katanya.

Menurut dia, PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus membenahi untuk memberikan kenyamanan dengan menyediakan fasilitas bagi rangkaian gerbong kereta ekonomi dengan alat pendingin (AC).

Selain itu juga memberikan jaminan keselamatan dengan melaksanakan patroli rutin untuk pengawasan dan pemeriksaan rel kereta.

Patroli tersebut melibatkan petugas Brimob Polda Banten dan PT KAI guna mengantisipasi tindakan terorisme.

"Kami belum berani memberangkatkan rangkaian gerbong kereta api tanpa ada rekomendasi dari pengawasan rel itu," katanya.

Ia menjelaskan, PT KAI terus meningkatkan pelayanan dengan memberangkatkan sebanyak 34 rangkaian KA jurusan Rangkasbitung-Jakarta, Rangkasbitung-Merak dan Rangkasbitung-Madiun.

Pihaknya juga menambah cadangan rangkaian KA Rangkasjaya yang diberangkatkan pukul 13.00 WIB.

Pemberangkatan KA dari stasiun Rangkasbitung mulai pukul 04.15 wib sampai pukul 17.30 WIB.

"Saya kira pelayanan lebaran tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya menjelaskan.

Sementara itu, sejumlah penumpang mengaku bahwa mereka saling berdesakan saat naik ke atas gerbong kereta karena arus balik begitu padat.

"Kami merasa lega setelah mendapat tempat duduk di atas kereta meski saling berdesak-desakan," kata Ahmad, seorang penumpang warga Malingping Kabupaten Lebak.

(KR-MSR/R010)

Pewarta: Mansyur
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013