Kami berharap agar cuaca tidak sampai mengganggu transportasi angkutan bahan pokok..."
Samarinda (ANTARA News) - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak meminta pedagang tidak menaikkan harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan 1435 Hijriah.

"Saya meminta pedagang tidak menaikkan harga barang kebutuhan pokok," ujarnya disela-sela inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Pagi, Kota Samarinda, Minggu.

Awang Faroek melakukan sidak ke beberapa tempat perbelanjaan, diantaranya Pasar Segiri dan Pasar Pagi Samarinda guna memastikan bahwa kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan mencukupi sehingga tidak terjadi gejolak harga.

Ia meyakinkan para pedagang di dua pasar itu menyangkut ketersediaan daging sapi maupun ayam dan ikan maupun kebutuhan pokok lainnya masih cukup dengan harga stabil.

Menurut dia, kenaikan harga kebutuhan pokok dapat terjadi memasuki pelaksanaan hari besar keagamaan, terutama selama Ramadhan, biasanya karena pasokan yang kurang.

Namun, ia mengemukakan, di kawasan perkotaan layaknya Kota Samarinda pasokan masih cukup, sehingga tidak ada alasan bagi pedagang untuk menaikkan harga kebutuhan pokok, terutama daging sapi maupun ayam dan ikan, serta telur.

Dia mengakui, masih banyak pedagang yang mencoba memanfaatkan momen seperti memasuki bulan Ramadhan untuk menaikkan harga, karena umat Muslim pada Ramadhan banyak melakukan kegiatan keagamaan sehingga kebutuhan pangannya meningkat.

Kendati demikian,ia menilai, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, diantaranya cabai yang didatangkan dari Sulawesi, sekalipun produk lokal harganya masih murah.

Khusus sembilan bahan pokok (sembako), ia menyatakan, dijamin tidak ada kenaikan harga.

Menurut Awang, masalah transportasi masih menjadi kendala, terutama untuk pasokan barang-barang yang berasal dari Pulau Jawa, sehingga tidak dapat diprediksi kondisinya lantaran berkaitan dengan cuaca.

Apalagi, ia menyatakan, beberapa jenis kebutuhan pokok di Kaltim masih tergantung dari daerah lain.

"Kondisi itulah yang terkadang menyebabkan kenaikan harga, walaupun seharusnya tidak terlalu tinggi. Kami berharap agar cuaca tidak sampai mengganggu transportasi angkutan bahan pokok maupun distribusi kebutuhan pokok," demikian Awang Faroek Ishak. (*)

Pewarta: Masnun
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014