Pantauan Antara, pasar kuliner yang berlokasi di pusat Kota Baturaja, ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) itu sejak Ramadhan hari pertama hingga Senin menjadi pilihan warga berbelanja kebutuhan berbuka puasa, karena seluruh makanan khas daerah siap saji tersedia dengan harga terjangkau.
Menurut Rustam, salah satu pedagang di pasar Ramadhan atau lebih dikenal dengan sebutan "pasar beduk" itu, biasanya warga ramai berbelanja selama bulan suci Ramadhan karena mereka tidak mau repot memasak.
Di samping itu, di pasar Ramadhan selain tersedia aneka makanan khas siap saji, juga disiapkan beragam menu makan sahur mulai dari pepes ikan, pindang ikan, rendang, sayur nangka hingga semur jengkol tersedia.
"Jadi wajar saja jika pasar Ramadhan sejak pagi hingga sore ramai dikunjungi warga untuk berbelanja kebutuhan berbuka puasa dan persiapan menu makan sahur," kata Ny Rustina, pedagang kolak pisang di pasar tersebut.
Sementara, dibagian lain dengan kehadiran pasar Ramadhan menjadikan suasana parkir kendaraan semerawut, karena titik-titik lokasi yang disediakan pemerintah setempat tidak cukup menampung kendaraan roda dua dan mobil pengunjung.
Kawasan pasar Ramadhan yang baru diresmikan pengoperasiannya oleh pejabat setempat, tempat parkir tidak teratur menjadi penyebab kemacetan harus kendaraan.
Sebagian besar pengunjung ada yang nekat memarkirkan kendaraan roda dua maupun mobil miliknya di sepanjang jalan raya. Kondisi ini tentu saja membuat arus lalu lintas kendaraan di Taman Kota menjadi macet.
"Sudah biasa setiap tahun di kawasan Taman Kota ini pasti macet, karena banyak motor dan mobil parkir sembarangan di jalan raya. Padahal titik parkir sudah disediakan instansi terkait," kata Dono (32), warga Sukajadi, salah satu pengunjung pasar beduk itu.
(EP*M033/Z002)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
