Dari pantauan, Rabu, sejumlah wisatawan tampak menikmati keindahan pesona Lokawisata Baturraden meskipun gerimis mengguyur tempat itu.
Salah seorang wisatawan asal Jakarta, Febi mengaku telah tiba di Baturraden sejak Selasa (1/7) siang.
"Saya bersama keluarga menginap di hotel agar bisa menikmati suasana Baturraden di pagi hari. Namun sayangnya kondisi cuaca tidak mendukung, gerimis seperti ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Lokawisata Baturraden Arief Toto mengakui bahwa objek wisata tersebut tetap ramai dikunjungi wisatawan pada liburan awal puasa Ramadhan.
Bahkan pada hari Minggu (29/6) yang merupakan hari pertama puasa, kata dia, jumlah wisatawan yang mengunjungi Lokawisata Baturraden hampir mencapai 3.000 orang.
Akan tetapi pada hari Senin (30/6), lanjut dia, jumlah wisatawan hanya 600-an orang dan naik menjadi 700-an orang pada hari Selasa (1/7).
"Dalam kondisi normal, jumlah kunjungan harian rata-rata 700-an orang. Kalau hari Minggu (29/6) kemarin, paling banyak keluarga, sedangkan rombongan anak sekolah sedikit," katanya.
Ia mengakui bahwa wisatawan yang mengunjungi Lokawisata Baturraden pada libur awal puasa didominasi rombongan keluarga.
Menurut dia, rombongan anak sekolah paling banyak dilakukan pasca-ujian.
"Saat ramai-ramainya rombongan anak sekolah, kunjungan wisatawan di Baturraden rata-rata meningkat 11 persen. Kalau sekarang anak sekolah sudah berkurang," katanya.
(KR-SMT/M028)
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
