"Kegiatan MOS tahun ini bersamaan dengan pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan, untuk itu Disdik Rejanglebong sudah mengingatkan kepada masing-masing sekolah agar kegiatan MOS ini diisi dengan kegiatan bernuansa keagamaan seperti pelaksanaan pesantren Ramadhan maupun ceramah agama," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Rejanglebong, Zakaria Effendi di Rejanglebong, Selasa.
Pelaksanaan MOS di sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat di daerah tersebut kata dia, sepenuhnya dilaksanakan oleh masing-masing sekolah dengan agenda sesuai dengan manajemen berbasis sekolah (MBS).
Kendati pelaksanaannya menjadi kewenangan sekolah namun pihaknya tetap mengingatkan agar tidak terjadi kekerasan dalam pelaksanaannya sehingga tidak menimbulkan permasalahan seperti yang terjadi di daerah lainnya.
Datangnya bulan Ramadhan tahun ini tambah dia, hendaknya tidak mengurangi motivasi anak dan tenaga pendidik untuk melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) di masing-masing sekolah, walaupun belum belajar sepenuhnya namun bisa diisi dengan kegiatan bernuasa keagamaan baik pelaksanaan pesantren kilat maupun ceramah agama yang dilaksanakan pada pagi Jumat pengganti kegiatan senam pagi.
"Sebelumnya kalangan pelajar ini sudah libur kenaikan dan kelulusan sekolah selama 22 hari terhitung 29 Juni-14 Juli 2014 dan rencananya terhitung 21-Juli-3 Agustus nanti mereka juga akan libur kembali guna menyambut hari raya Idul Fitri 1435 Hijriyah, sehingga waktu sekolah yang ada di bulan Ramadhan ini agar dapat dimanfaatkan untuk kegiatan bernuansa keagamaan di masing-masing sekolah," ujarnya.
Sementara itu untuk pencetakan ijazah pelajar mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA sederajat kata dia, saat ini masih dalam proses pencetakan di Kemendiknas. Para pelajar yang akan meneruskan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi lagi bisa menggunakan surat keterangan lulus sementara yang dikeluarkan masing-masing sekolah.
(KR-NMD/T013)
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
