Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diagendakan memimpin sekaligus memukul beduk takbir di Masjid Istiqlal Jakarta menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriah.

"Kami berharap beliau berkenan hadir dan memimpin malam takbiran, apalagi menjelang masa jabatannya berakhir," ujar wakil kepala seksi humas Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, ketika ditemui Antara, Rabu.

Dia mengemukakan, setiap tahun pihaknya selalu mengundang presiden, namun karena agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan maka diwakili oleh menteri agama.

Selain presiden, seluruh menteri di kabinet Indonesia Bersatu, gubernur DKI Jakarta dan pejabat negara juga diundang.

Abu Hurairah menjelaskan, khusus tahun ini pihaknya belum bisa memastikan pelaksanaan malam takbiran karena menunggu hasil sidang isbat kementerian agama.

"Kalau pada sidang isbat ditentukan keesokan harinya masuk 1 Syawal maka di Masjid Istiqlal langsung takbiran," katanya.

Sama seperti takbiran tahun-tahun sebelumnya, pemukulan beduk pertama kali dilakukan presiden yang diwakili menteri agama, kemudian dilanjutkan imam besar Masjid Istiqlal, Ali Mustofa Ya'kub.

Pihaknya juga tidak membatasi umat muslim dari mana saja untuk hadir dan bersama-sama mengumandangkan takbir pada malam 1 Syawal.

"Malam takbiran digelar usai Shalat Isya' berjamaah hingga pukul 23.00 WIB," katanya.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014