"Puncak arus mudik ada di H-4 atau 24 Juli 2014, berhubung karena libur karyawan kali ini lebih panjang dibanding tahun sebelumnya," kata Kepala Terminal Antar Kota Kampung Rambutan Dwi Basuki di Jakarta, Senin.
Perkiraan tersebut berdasarkan pantauan arus mudik tahun sebelumnya yang juga terjadi pada H-4 atau 4 Agustus 2013 yakni dengan keberangkatan 586 bus dengan 26.546 penumpang.
"Tapi karena liburnya juga panjang, jadi prediksi kenaikan jumlah penumpang secara keseluruhan akan berkisar 10-15 persen dari tahun sebelumnya. Jadi datar saja (kenaikannya)," katanya.
Menurut Dwi, meski puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-4, arus peningkatan jumlah penumpang sudah mulai terlihat sejak H-8 atau 20 Juli 2014.
"Sudah ada peningkatan jumlah penumpang sejak kemarin, mungkin sekitar 25 persen," ujarnya.
Berdasarkan data di posko pengamanan Terminal Antar Kota Kampung Rambutan, hingga H-8 (20 Juli 2014) tercatat ada 432 bus yang berangkat dengan 3.937 penumpang dari terminal tersebut.
Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya di hari yang sama yang hanya memberangkatkan 1.205 penumpang dengan 583 bus.
Sedangkan sebanyak 603 bus dengan 9.786 penumpang tercatat tiba di terminal itu pada H-8 tahun ini, turun dari 513 bus dengan 6.513 penumpang pada tahun sebelumnya.
Sementara hingga berita diturunkan, pihak terminal belum memasukkan data jumlah bus dan penumpang yang berangkat dan tiba di H-7 Idul Fitri.
"Hingga saat ini masih kondusif, sementara bus tambahan nantinya akan diberikan situasional tergantung kondisi," katanya.
(A062/B008)
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
