Kendari (ANTARA News) - Jumlah penumpang mudik di Pelabuhan Nusantara Kendari, Sulawesi Tenggara, menjelang hari raya Idul Fitri 2014, mulai melonjak.

Ketua Tim Posko Pengamanan Mudik Lebaran Kendari, Arivai, di Kendari, Kamis, mengatakan sehari sebelumnya, H-5 lebaran jumlah pemudik di pelabuhan Kendari hanya 970 orang.

Memasuki H-4 lebaran, jumlah penumpang mudik sudah mencapai sebanyak 1.670 orang.

"Jumlah penumpang sebanyak itu diangkut dengan dua armada kapal cepat dan dua armada kapal penumpang biasa. Dua armada kapal cepat mengangkut sebanyak 900 penumpang, sedangkan dua kapal penumpang biasa memuat 740 penumpang," katanya.

Menurut dia, dua armada kapal cepat mengangkut penumpang tujuan Raha dan Kota Baubau.

Sedangkan dua armada kapal biasa kata dia, mengangkut penumpang tujuan Raha dan tujuan Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi--Waode Buri, Kabupaten Buton Utara.

"Penumpang kapal cepat tujuan Raha--Baubau berangkat pagi pukul 07.30 wita dan siang pukul 13.00 wita, sedangkan penumpang kapal kayu tujuan Wangiwangi--Waode Buri berangkat pukul 10.00 wita," katanya.

Sedangkan Kamis malam, masih kata dia, ada satu kapal kayu lagi tujuan Raha yang diperkirakan mengangkut penumpang mudik sekitar 350 orang.

Menurut dia, ledakan jumlah penumpang di Pelabuhan Kendari diprediksi baru akan terjadi pada hari H-3 hingga H-2 lebaran.

"Kita harapkan, saat terjadi ledakan penumpang nanti, para penumpang tidak memaksakan diri naik kapal jika tidak memiliki tiket," katanya.

Sebab memaksakan diri naik kapal meski tidak memiliki tiket, bukan hanya mengganggu kenyamanan penumpang dalam pelayaran, melainkan juga mengancam keselamatan kapal akibat kelebihan muatan. (KR-ASA)

Pewarta: Agus
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014