Sukabumi, Jabar, (ANTARA News) - Terjadi kemacetan panjang di jalur mudik utara Sukabumi pada H-3 Idul Fitri karena pertemuan kendaraan pemudik dengan kendaraan warga yang keluar masuk daerah perbelanjaan seperti pasar.

Dari pantauan Antara di lokasi jalur mudik Sukabumi, kemacetan terjadi mulai dari perbatasan Sukabumi-Bogor tepatnya di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat sekitar pukul 14.00 WIB.

Bahkan kemacetan juga terjadi di dua arah baik menuju Sukabumi maupun Bogor. Informasi yang dihimpun, kemacetan tersebut disebabkan meningkatnya volume kendaraan dan berbaurnya kendaraan roda dua dan kendaraan pemudik ditambah banyak angkutan umum.

"Kemacetan sudah terjadi mulai pukul 14.00 WIB, khususnya di pusat-pusat perbelanjaan dan tikungan. Bahkan kemacetan terjadi mulai dari Kecamatan Cicurug hingga Cibadak," kata salah seorang warga sekitar, Isep kepada wartawan, Jumat.

Kemacetan ini juga disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang keluar masuk pusat perbelanjaan sehingga arus lalu lintas menjadi terhambat.

Pihak kepolisian yang dibantu oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sukabumi cukup kesulitan mengatur padatnya arus kendaraan dari kedua arah.

Kepadatan kendaraan juga terjadi di beberapa titik seperti Simpang Ratu atau arah Sukabumi menuju Palabuhanratu tepatnya di Kecamatan Cibadak, kemudian di depan Pasar Cicurug, Parungkuda dan Cibadak. Karena volume kendaraan yang padat membuat kendaraan sulit bergerak.

Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Susan Ridwan mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang, angkutan umum dilarang berhenti dan kendaraan khususnya milik pemudik sebagian dialihkan ke jalur alternatif mudik seperti Jalur Tenjoayu, Kecamatan Cicurug dan Jalur Alternatif Nagrak, Kecamatan Nagrak.

"Peningkatan volume kendaraan mulai terjadi H-4 Idul Fitri atau pada Kamis, (24/7), anggota yang di lapangan sudah bersiaga sejak pagi untuk antisipasi kemacetan panjang di jalur mudik lebaran Sukabumi mulai dari Cicurug hingga Cibadak," kata Ridwan.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014