Staf Divisi Kesehatan PMI Pusat Mahfud di Jakarta, Sabtu, mengatakan PMI hanya fokus di wilayah Jawa dengan membuka pos pelayanan di sejumlah titik.
Sebanyak 78 titik pos pelayanan kesehatan dibuka PMI di Jawa Timur. Selain itu, ia mengatakan sebanyak 64 ambulans, 15 orang dokter, 31 perawat, serta 725 sukarelawan bersiaga di Jawa Timur.
Sedangkan di Banten, PMI membuka pos pelayanan di 22 titik dan mensiagakan enam mobil ambulans dengan dibantu 284 orang sukarelawan.
Untuk di Jawa Barat, ia mengatakan PMI membuka posko di 99 titik ditambah 50 ambulans, dan 1101 sukarelawan yang bersiaga. Sedangkan di DKI Jakarta pos yang dibuka tidak terlalu banyak hanya di 13 titik pos dengan 11 ambulans disiagakan, dan 100 sukarelawan.
Sedangkan di Jawa Tengah, PMI membuka 132 posko dengan 71 ambulans siaga. Selain itu, sebanyak 48 dokter yang dibantu 144 orang perawat dan 1853 sukarelawan ikut bersiaga membantu para pemudik.
Sebelumnya Ketua PMI Purbalingga Suyitno mengatakan layanan di Pos Bayeman/Cingkrik lebih diperhatikan karena adanya pengalihan jalur dari pantura yang melewati Karangreja pascaamblesnya Jembatan Comal di Pemalang.
Menurut dia, kondisi jalan berliku dan sempit di jalur tersebut. Bahkan, dalam beberapa hari terakhir sudah terjadi kecelakaan akibat padatnya volume kendaraan yang melewati jalur itu.
Tidak hanya menurunkan sukarelawan untuk pelayanan di jalur-jalur mudik, menurut dia, sejumlah sukarelawan PMI juga diturunkan untuk membantu mengantisipasi lonjakan pengunjung di daerah wisata terutama di Owabong Bojongsari, Taman Purbasari Pancuran Mas di Padamara, dan objek wisata Gua Lawa di Karangreja.
(V002/Y008)
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
