Memang banyak keterlambatan yang mencapai seratusan bus karena faktor cuaca, tapi tetap bersabar karena meskipun telat dijamin pasti berangkat
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Terminal Antar Kota Antar Provinsi Pulogadung, Jakarta Timur, Muhamad Arafat mengatakan pada tahun ini jumlah pemudik di terminalnya meningkat sekitar 28 persen dibandingkan tahun lalu.

"Dari H-7 sampai saya up date pagi ini jumlah penumpangnya 18.177 orang dengan total 828 bus berangkat, naik 28 persen dari tahun lalu," kata Muhamad Arafat di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu.

Arafat menjelaskan pada tahun lalu jumlah pemudik di Terminal Pulogadung mencapai 15 ribu orang.

"Saya perkirakan sampai malam ini totalnya mencapai 20 ribu pemudik meskipun hari ini tidak seramai kemarin," katanya.

Kenaikan jumlah penumpang tersebut karena beberapa faktor, kata Arafat, di antaranya pemudik yang tidak memperoleh tiket kereta api beralih ke bus, terminal lebih terkontrol karena tidak ada yang ngetem di luar, dan koordinasi antar instansi mengamankan terminal sehingga pemudik merasa nyaman.

Kendati dikatakan nyaman namun Daliman (59) pemudik yang akan berangkat ke Kebumen bersama istrinya resah dengan keterlambatan bus di terminal tersebut.

Menghadapi keluhan itu, Arafat minta kepada calon pemudik untuk bersabar.

"Memang banyak keterlambatan yang mencapai seratusan bus karena faktor cuaca, tapi tetap bersabar karena meskipun telat dijamin pasti berangkat," ujar Arafat.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu/Ahmad Buchori
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014