Lebak (ANTARA News) - Stasiun Rangkasbitung kembali normal setelah sehari menjelang lebaran pemudik berdesak-desakan menuju berbagai daerah di Provinsi Banten.

"Situasi sejak pagi hingga sore tampak normal dan tidak terlihat lonjakan pemudik," kata Kepala Stasiun Kereta Api Rangkasbitung, Urip, Senin.

Ia mengatakan, saat ini pemudik yang menuju jurusan Jakarta-Parungpanjang-Serpong-Kebayoran-Tanahabang-Jakarta Kota dan Merak dan sebaliknya relatif normal dan tidak terlihat lonjakan penumpang.

Pemudik masih merayakan hari raya Idul Fitri di kampung halaman dan kemungkinan Selasa (29/7) akan terjadi lonjakan penumpang arus balik.

Saat ini, kata dia, diperkirakan penumpang mencapai 3.000 orang sehingga Stasiun Rangkasbitung terlihat begitu lengang dan sepi.

Padahal, sebelumnya belasan ribu pemudik memadati stasiun hingga terjadi penumpukan penumpang.

Meskipun pemudik relatif normal, tetapi perjalanan KA tetap diberangkat sebanyak 24 keberangkatan.

"Kami terus meningkatkan pelayanan agar pemudik arus balik bisa terlayani dengan baik," ujarnya.

Menurut dia, sejauh ini layanan arus mudik berjalan dengan baik karena perjalanan KA lancar tanpa hambatan maupun kendala.

Pemberangkatan dan kedatanagan KA tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan PT KAI.

Selain itu hingga kini juga tidak ada laporan korban kejahatan maupun tindakan kriminal lainnya dari penumpang yang hendak mudik.

"Kami selalu siaga dengan pengamanan ketat melibatkan anggota marinir, polisi dan relawan," katanya.

Ia menyebutkan, pihaknya siap melayani pemudik arus balik yang diperkirakan mencapai 120.000 orang dari H+1 samapai H+7.

Pihaknya terus meningkatkan pelayanan baik keberangkatan dan kedatangan agar penumpang berjalan tertib dan tidak berdesakan.

"Kami meminta para penumpang agar bersabar saat mengantre karcis maupun saat naik ke atas gerbong," katanya.

Berdasarkan pantauan, kondisi penumpang Stasiun Rangkasbitung sejak keberangkatan KA pukul 04.15 WIB sampai 17.30 WIB tampak sepi dan lengang dibandingkan sebelumnya mencapai belasan ribu orang.

"Kami memperkirakan puncak arus balik pada H+4 bisa mencapai 20 ribu penumpang," katanya. (*)

Pewarta: Mansyur
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014