Bandung (ANTARA News) - Pemanfaatan jalur alternatif dari Kabupaten Garut melalui Leles mengarah Cijapati tembus Kabupaten Bandung telah mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jalan lingkar Nagreg-Cicalengka-Cileunyi di Jawa Barat.

Jalur altenatif Leles-Cijapati-Bandung nyaman dan aman dilalui, meski pemudik harus melintasi tanjakan terjal di perbatasan Kabupaten Garut dengan Bandung setelah tikungan dari Kadungora.

"Jalur alternatif Leles-Cijapati-Bandung keluar Ciluluk mengarah Kecamatan Majalaya melintasi Sapan-Buahbatu masuk tol, mampu mengurai kepadatan arus di jalan utama lingkar Nagreg," kata Ahmad Ropik, kepala pos PAM Lebaran Dinas Perhubungan di Ciluluk Kabupaten Bandung, Kamis.

Ia mengatakan, arus mudik jalur tersebut padat dilalui pemudik diperkirakan saat balik lebaran akan diminati pengendara karena mereka bisa terhindari dari kemacetan Nagreg-Cicalengka-Rancaekek hingga masuk tol Cileunyi.

Dikatakannya, pengendara yang melintasi jalur alternatif Leles-Cijapati-Bandung waspadai tanjakan terjal sebelum perbatasan Kabupaten Bandung, pastikan kendaraan prima dan bertenaga, sehingga saat melintasi tidak bermasalah, selain itu kondisi rem harus baik.

Jalan alternatif Cijapati-Bandung nayaman dilalui, kata dia, kondisi jalan tersebut layak dilintasi tapi pemudik harus berhati-hati masih minim penerang jalan, sehingga hindari perjalanan malam hari.

Bupati Bandung H Dadang M Naser menuturkan, jalan alternatif dari Leles melintasi Cijapati keluar Ciluluk Kabupaten Bandung masih kurang penerangan jalan sehingga hindari perjalanan malam hari, selain itu bagi mereka yang belum mengenal tanjakan terjal siapkan mental pengemudi dan kondisi kendaraan dipastikan sehat.

Menurut dia, jalan alternatif Leles-Cijapati-Bandung mampu mengurai kepadatan arus di jalur utama Lingkar Nagreg-Cicalengka-Rancaekek hingga gerbang tol Cileunyi, tetapi pemudik harus memahami jalan berkelok disertai turunan curam.

Pewarta: Enjang Solihin
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014