Palembang (ANTARA News) - Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalan lintas timur (Jalintim) Sumatera kehabisan premium, seperti di dua pom bensin di Sungai Lilin, Sumatera Selatan.

Sejumlah SPBU di Riau dan Jambi juga kehabisan stok premium, sementara itu sebagian rumah makan juga belum buka di hari kedua setelah (H+2) Lebaran, Kamis.

Para pengendara di Jalintim Sumatra agaknya harus memperhitungkan ketersediaan bensin di kendaraannya karena beberapa SPBU kehabisan pasokan bensin premium (bersubsidi) agar bisa bepergian secara nyaman, dan jika kehabisan bahan bakar minyak dapat membelinya di penjual eceran.

Sejumlah penjual bensin eceran menamakan kiosnya dengan pertamini yang di lengkapi dengan tabung silinder transparan dan pompa putar manual, dan menetapkan harga bahan bakar jenis premium senilai Rp8000 hingga Rp9000 per liter.

Pada hari keempat Lebaran ini masih banyak rumah makan yang belum buka di Jalintim Sumatera, kecuali rumah makan besar yang menjadi tempat persinggahan bus antarkota dan antarprovinsi (AKAP).

Sementara itu, kondisi jalan dari Pekanbaru ke Palembang relatif baik, sekalipun ada beberapa lokasi yang bergelombang dan berlubang. Para pemudik agaknya harus berhati-hati dan menjaga kecepatan kendaraan yang dikemudikannya.

Aparat kepolisian memasang peringatan rawan kecelakaan di sejumlah tempat dan pengendara diimbau berhati-hati. (*)

Pewarta: Erafzon SAS
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014