Banyak sepeda motor yang memotong jalan tidak sabar dengan antrian hingga membuat lambungan yang menyebabkan penguncian arus."
Bogor (ANTARA News) - Kapolres Bogor, AKBP Sonny Mulvianto Utomo menghimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri ke Puncak kalau bukan untuk urusan penting, agar terhindar dari kemacetan yang melelahkan.

"Kalau tidak perlu sekali jangan memaksakan diri ke Puncak. Kondisi saat ini hanya membuat lelah pengendara," kata Kapolres saat ditemui di Pos Polisi Gadog, usai memantau arus Puncak bersama Wakapolda Jawa Barat, Kamis malam.

Kapolres menyebutkan, kondisi di jalur Puncak sudah tidak memadai lagi untuk dilalui karena kapasitas jalan tidak mampu menampung jumlah kendaraan yang melintas.

Kepadatan arus lalu lintas akibat banyaknya masyarakat yang berlibur di sejumlah objek wisata yang ada di kawasan Puncak.

Kapolres menyebutkan, hambatan yang dihadapi mengurai kemacetan karena pengendara sepeda motor yang tidak tertib.

"Banyak sepeda motor yang memotong jalan tidak sabar dengan antrian hingga membuat lambungan yang menyebabkan penguncian arus," kata Kapolres.

Kapolres mengatakan, pihaknya sudah berupaya mencegah lambungan sepeda motor dengan memasang pembatas jalan di sejumlah titik yakni di Cisarua, Taman Safari dan Taman Wisata Matahari.

"Tapi kita tidak mungkin membuat pembatas sampai ke bawah karena akan sangat panjang. Makanya di luar pembatas, sepeda motor kembali membuat lambungan hingga menyebabkan penguncian," kata Kapolres.

Oleh karena itu, Kapolres kembali menghimbau agar pengendara sepeda motor untuk tertib mengikuti arus dan bersabar dengan antrian agar arus tetap berjalan tanpa kuncian.

Hingga berita ini pukul 23.31 WIB, petugas Polres Bogor sedang mengupayakan normalisasi dua arah dari dan menuju Puncak.

Sebelumnya selama hampir delapan jam, Polres Bogor memberlakukan satu arah dari Cianjur menuju Jakarta.  (LR)

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014