...di sepanjang pantai terdapat gundukan sampah, bahkan petugas kebersian dan relawan yang setiap waktu membersihkan sampah tersebut kewalahan...
Sukabumi (ANTARA News) - Libur Idul Fitri 1435 Hijriyah yang dimanfaatkan ratusan ribu wisatawan yang datang dari berbagai daerah ke objek wisata pantai di Kabupaten Sukabumi ternyata menyisakan puluhan ton sampah.

Informasi yang dihimpun Antara dari Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi, ternyata mayoritas wisatawan yang datang ke objek wisata pantai ini tidak memperhatikan keindahan dan kebersihan pantai, dengan seenaknya para pelancong ini membuang sampah sembarangan di pesisir pantai mulai dari sampai kertas, plastik hingga yang berbahan besi.

"Akibat membuang sampah sembarang, di sepanjang pantai terdapat gundukan sampah, bahkan petugas kebersian dan relawan yang setiap waktu membersihkan sampah tersebut kewalahan karena belum sadarnya wisatawan akan membuang sampah pada tempatnya," kata Kepala Humas dan Infokom Balawista Kabupaten Sukabumi, Dede Sumarna kepada Antara, Jumat.

Menurut Dede, sebenarnya Pemerintah Kabupaten Sukabumi, relawan, pemilik tempat usaha, dan organisasi kemasyarakatan kerap membersihkan sampah sisa makanan maupun alat yang digunakan wisatawan untuk berlibur, namun karena jumlah orang yang membersihkan sampah tidak sebanding maka pihaknya cukup kewalahan membersihkannya.

Lebih lanjut, padahal setiap waktu petugas kebersihan dan relawan memberikan imbauan kepada wisatawan untuk membuang sampah pada tempatnya, namun mayoritas pengunjung tidak mengindahkan tapi masih ada wisatawan yang dengan sukarela membersihkan pantai karena bagaimanan pun juga laut atau pantai merupakan sumber daya alam untuk massa depan.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh wisatawan, walaupun tugas pokok kami adalah menyelamatkan dan menjaga pengunjung, tetapi dengan kondisi pantai yang kotor dengan sampah ini membuat tidak nyaman baik si wisatawan maupun warga yang bermukim di pesisir pantai," tambahnya.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014