Sepeda motor dinaikan truk dan pemiliknya dengan menumpang 37 bus gratis...
Solo (ANTARA News) - Pemerintah menyiapkan 16 truk untuk mengangkut sepeda motor pemudik dari Jakarta ke Solo mulai Minggu (12/7), lima hari menjelang Idul Fitri.

Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kota Surakarta, Yosca Herman Sudrajat, mengatakan truk-truk itu akan mengangkut 720 sepeda motor milik pemudik yang menuju Solo tanpa biaya.

"Sepeda motor dinaikan truk dan pemiliknya dengan menumpang 37 bus gratis," kata Yosca di Solo, Jumat.

Seperti tahun lalu, ia menambahkan, fasilitas itu disediakan oleh Kementerian Perhubungan untuk membantu warga yang pulang ke kampung membawa sepeda motor.

"Truk penangkut sepeda motor pemudik tersebut berangkat dari Jakarta H-5 Lebaran dan diperkirakan tiba di Kantor Dishubkominfo Surakarta pada Senin (13/7) atau H-4 Lebaran," katanya.

Sementara 37 bus yang mengangkut 1.656 pemudik, ia melanjutkan, akan tiba di Surakarta pada 15 Juli atau dua hari menjelang Lebaran.

Para pemilik kendaraan, ia menjelaskan, bisa mengambil sepeda motor mereka dengan menunjukkan surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNK).

"Pemudik sepeda motor ini akan diberikan bantuan bahan bakar minyak satu liter untuk perjalanan menuju SPBU terdekat," katanya.

Yosca mengatakan penyediaan fasilitas mudik gratis bagi pengendara sepeda motor dilakukan untuk menekan risiko kecelakaan lalu lintas di jalan selama arus mudik hingga arus balik Lebaran.

Ia menambahkan saat arus balik atau pulang dari Solo ke Jakarta, pemerintah Surakarta akan menyediakan lima truk untuk mengangkut 200 sepeda motor pemudik. Truk-truk pengangkut sepeda motor itu akan diberangkatkan dari Solo pada 23 Juli atau lima hari menjelang Lebaran.

Selain itu, pemerintah menyiapkan 10 bus untuk mengangkut pemudik dari Solo ke Jakarta. Bus akan diberangkatkan dari Solo pada 24 Juli dan diperkirakan tiba di Jakarta pada 26 Juli.

"Bus mengangkut penumpang khusus mudik gratis sepeda motor akan diturunkan di Kantor Dishubkominfo Surakarta atau kawasan Manahan Solo untuk mengurangi kepadatan di Terminal Tirtonadi," katanya.

Jumlah bus yang masuk ke Terminal Tirtonadi Solo, menurut dia, rata-rata 4.000 hingga 4.500 bus per hari.


Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015