Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengoperasikan 15 kereta api tambahan pada 10-26 Juli atau sepekan menjelang sampai sepekan setelah Lebaran.

"Melihat tingginya permintaan masyarakat akan moda transportasi KA selama tahun-tahun sebelumnya, tahun ini KAI kembali mengoperasikan beberapa KA tambahan untuk mengakomodir tingginya permintaan masyarakat," kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro di Jakarta, Jumat.

Kereta api tambahan yang disediakan antara lain Argo Lawu (Gambir Jakarta-Solo), Taksaka (Gambir Jakarta-Yogyakarta Stasiun Tugu), Gajayana (Malang-Gambir Jakarta), Sembrani (Gambir Jakarta-Surabaya), Lodaya (Bandung-Solo), Sancaka (Yogyakarta-Surabaya Gubeng), dan Tawang Jaya (Pasar Senen Jakarta-Semarang Poncol).

Selain itu ada kereta api Pasundan (Kiaracondong Bandung-Surabaya Gubeng), Kutojaya Utara (Pasar Senen Jakarta-Kotoarjo), Kutojaya Selatan (Kiaracondong-Kutoarjo), Matarmaja (Pasar Senen-Malang), Kertajaya (Tanjung Priok - Surabaya-Pasar Turo), Mantap (Pasar Senen Jakarta-Madiun) dan Kutojaya Utara (Kutoarjo-Pasar Senen Jakarta).

Edi mengatakan penjualan tiket kereta tambahan Lebaran 2015 mulai dilakukan 11 Mei 2015 pukul 00.00 WIB untuk keberangkatan 10-16 Juli 2015 dan 18 Mei pukul 00.00 WIB untuk keberangkatan 17-26 Juli 2015.

Tahun ini, KAI juga menyiapkan 340 rangkaian kereta api reguler jarak jauh dan dekat yang terdiri atas 304 kereta api di Jawa Tengah dan 36 kereta api di Sumatera. Selain itu KAI menyediakan 30 perjalanan kereta api tambahan jarak jauh dan sedang di Jawa.

Tempat duduk yang tersedia di kereta api reguler dan tambahan total 214.788 tempat duduk per hari dengan rincian 14.168 tempat duduk di Sumatera dan 200.620 tempat duduk di Jawa Barat. Jumlah tersebut meningkat sembilan persen dari total tempat duduk yang disediakan tahun 2014.

Jumlah penumpang kereta api Lebaran tahun ini diperkirakan meningkat 6,11 persen dari 5.652.295 orang tahun 2014 menjadi 5.997.658 orang tahun ini.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015