"Kami bersama instansi terkait mendirikan lebih dari 20 posko terintegrasi di sejumlah lokasi yang ramai dilintasi pemudik," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Ketut Artika, di Denpasar, Minggu.
Menurut dia, di dalam posko tersebut, para pemudik akan mendapatkan sejumlah informasi termasuk pemberian pelayanan kesehatan.
Dia menjelaskan bahwa posko mudik tersebut berada di titik-titik yang dilintasi pemudik yakni di jalur Terminal Ubung Denpasar, Terminal Mengwi di Kabupaten Badung, Soka Kabupaten Tabanan, Jembrana dan Pelabuhan Gilimanuk.
Tak hanya itu, posko juga tersebar di Denpasar-Karangasem salah satunya di Pelabuhan Padangbai dan di Buleleng yang merupakan jalur Pantai Utara.
Baru-baru ini operator Bandar I Gusti Ngurah Rai meresmikan Posko Monitoring Terpadu Lebaran di bandara setempat.
Di posko tersebut, Angkasa Pura I bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara, Kepolisian dan instansi terkait lainnya.
Selain mencatat pergerakan lalu lintas penumpang, di posko tersebut juga disiapkan pusat informasi dan keamanan yang terhubung dengan sejumlah kamera pengawas atau CCTV.
Khusus terkait penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk yang menjadi salah satu pusat kepadatan mudik, Artika mengimbau kepada calon pemudik untuk menghindari berangkat pada malam hari melainkan dialihkan untuk berangkat pada jam pada siang hari.
Hal itu, kata dia, untuk memecah konsentrasi kedapatan arus mudik yang biasanya terjadi pada malam hari.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
