Acara buka puasa bersama dan menyantuni anak yatim tersebut juga diisi dengan tausyiah Ramadhan oleh Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh, Ustad Dr Fauzi Saleh.
"Buka puasa bersama dan menyantuni anak yatim ini merupakan kegiatan tahunan yang terus dipertahankan dan kami berharap bantuan ini dapat membantu para penerima manfaat," kata Koordinator KWPSI Aceh, Arif Ramdan didampingi Sekretaris Jenderal KWPSI, Muhammad Saman.
Ia menyebutkan santunan berupa kain sarung dan uang tersebut diberikan kepada sepuluh orang anak yatim yang berasal dari Gampong Tibang, Kecamatan Syiah Kuala.
"Ini juga merupakan kegiatan rutin dan menjadi bagian dari kepedulian KWPSI berbuka puasa dan menyantuni anak yatim," Katanya.
Dr Fauzi dalam tausyiah nya memaparkan tentang generasi qurani yang harus melekat pada setiap diri umat Islam.
Ia juga menjelaskan manusia sebagai makhluk yang memiliki banyak keterbatasan dan banyak rahasia dalam kehidupan yang tidak diketahuinya.
"Bulan ramadhan sebagai bulan beribadah, bulan mengendalikan diri, dan juga bulan beramal," katanya.
Ia juga mengingatkan agar semua komponen terus menjaga silaturrahim antar sesama.
"Mudah-mudahan kita berkomitmen pada Ramadhan ini untuk bersilaturrahim," katanya.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri berbagai kalangan seperti Wakil Rektor III UIN Ar-Raniry, Dr Syamsul Rijal, Direktur Syariah Bank Aceh, Haizir Sulaiman, Public Relation PT Astra Agro Lestari Wilayah Sumatera, Arief Winarno, Humas Kanwil Kemenag Aceh, Akhyar dan Kabag Hubungan Media Massa Biro Humas Setda Aceh, Saifullah Abdulgani.
Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
