"Ketujuh Posko ini akan beroperasi selama 24 jam mulai H-7 hingga H+7 Lebaran, kata Siti Wahyuningsih kepada wartawan di Solo, Selasa.
Dia menambahkan ketujuh posko itu berada di taman Purwosari, depan Superindo Jl. Adi Sucipto, Gladak, Jurug, Joglo, Terminal Tirtonadi dan Jalan Bhayangkara.
Ia mengatakan ketujuh Posko tersebut terhubung langsung dengan rumah sakit terdekat. Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi kondisi mendesak. Seperti posko Purwosari dengan RS Kasih Ibu dan DKT, Posko Superindo dengan RS Panti Waluyo, Gladak dengan Kustati, Posko Jurug dengan RSUD Moewardi.
"Posko Joglo terhubung dengan RSUD Ngipang, Posko Terminal Tirtonadi dengan RS Brayat dan Tri Harsi, Jalan Bhayangkara dengan RS DKT. Dengan begitu, jika nantinya terjadi kondisi darurat para pemudik bisa langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat," katanya.
Ia mengatakan petugas jaga posko mudik itu akan diambil dari tenaga medis yang ada di 17 Puskesmas, setiap satu posko akan disiagakan 12 orang yang terbagi menjadi tiga tim. Para petugas jaga posko mudik akan berjaga selama 24 jam.
"Ya untuk penjagaan akan dibagi menjadi tiga shift, setiap shiftnya dijaga empat petugas. Jadi, setiap delapan jam sekali petugas jaga akan diganti," katanya.
Ia mengatakan, meski para petugas jaga diambil dari Puskesmas, tetapi dipastikan pelayanan di 17 Puskemas tidak akan terganggu, karena pembagian ini sudah dikoordinasikan dan dibagi sesuai jadwal jaga di Puskesmas.
Lebih lanjur Siti mengatakan, tidak pada setiap posko itu akan disiagakan dokter. Terbatasnya jumlah dokter menjadi pertimbangan untuk membagi. Meski begitu, jika dibutuhkan untuk penanganan pasien, dijamin dokter bisa langsung diminta untuk datang ke posko kesehatan mudik.
"Memang dokter tidak disiagakan, tapi kalau dibutuhkan bisa diminta datang. Jadi dokternya on call," kata Siti Wahyuningsih sambil menambahkan selain petugas dari DKK, posko mudik juga akan dibantu sejumlah petugas lain seperti dari RSUD Ngipang, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Surakarta.
Pewarta: Joko Widodo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
