Bekasi (ANTARA News) - PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek hari ini memetakan sejumlah kawasan rawan padat kendaraan selama musim mudik Lebaran 1436 H/2015.

"Kepadatan kendaraan akan terjadi di tempat-tempat peristirahatan dan sejumlah gerbang keluar," kata General Manager PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Yudhi Krisyunoro di Bekasi, Selasa.

Menurut dia, potensi macet ada pada tiga rest area besar dan dua rest area kecil yang biasa dimanfaatkan pengendara untuk beristirahat.

Titik kepadatan selanjutnya ada di sekitar Cikunir, kemudian gerbang tol Cikarang Utama, gerbang tol Cikampek, juga persimpangan Cikopo pada kilometer 72.

Jasa Marga akan mengatasi ini dengan berbagai cara, misalnya untuk kepadatan yang muncul di gerbang tol, maka akan memperbanyak gardu pembayaran tol.

"Gerbang Cikampek yang biasa mengoperasikan enam gardu keluar, kini akan ditambah hingga total menjadi 14. Sementara di gerbang Cikarang Utama, gardu yang dioperasikan menjadi 19 buah. Pemberlakuan sebaliknya akan dilaksanakan saat arus balik," kata Yudhi.

PT Jasa Marga juga akan menyebar personelnya untuk memberikan layanan jemput kendaraan pemudik untuk membagikan tiket tol demi mempercepat kelancaran arus.

Menurut Yudhi, 250 orang yang disiagakan untuk pelayanan jemput kendaraan ini, sedangkan untuk mengurai kepadatan pada tempat-tempat peristirahatan, PT Jasa Marga memasang kamera CCTV untuk memonitor kondisi.

"Jika terpantau kondisi di dalam rest area sudah hampir penuh, maka rest area tersebut akan ditutup. Pengendara akan diarahkan menuju rest area berikutnya," kata dia.


Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015