"Tidak apa-apa lebarannya berbeda, yang penting saling menghargai, dan dilakukan secara aman", katanya usai pembukaan Training of Trainers Perbankan Syariah yang diselenggarakan Mandala Institut dan PP Persis di Bandung, Selasa.
Menurut Zulkifli, dalam siaran pers MPR, ibadah pada dasarnya adalah keyakinan, karena itu, kemungkinan terjadinya perbedaan hari raya tidak perlu diributkan selama tidak ada pemaksaan.
"Yang penting perayaaan lebaran dilakukan secara baik, tidak saling mengganggu dan menghormati satu dengan yang lain," ujarnya.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
