Tangerang (ANTARA News) - Aparat Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, memperkirakan 82.600 pemudik mengunakan sepeda motor akan melintasi jalan Raya Serang sepanjang 23 kilometer.

"Itu merupakan prediksi kami dari gambaran tahun sebelumnya dan laporan pemantauan petugas di lapangan," kata Kepala Dishub Pemkab Tangerang Nono Sudarno di Tangerang, Jumat.

Nono mengatakan jalur yang digunakan pemudik sepeda motor mulai dari simpang susun Tol Bitung, Kecamatan Curug melintasi Cikupa, Balaraja hingga ke Kecamatan Jayanti.

Dia mengatakan pengendara sepeda motor harus lebih waspada karena ada beberapa titik rawan kecelakaan akibat jalan berlubang.

Jalur tersebut digunakan pemudik yang berasal dari Jabodetabek menuju beberapa kota lainnya di Pulau Sumatera ke arah Barat.

Sedangkan pemudik dari arah Timur seperti dari Serang, Cilegon atau beberapa kota lainnya di Sumatera akan melintas dengan tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah maupun Yogyakarta.

Dishub telah menyiapkan posko bagi pemudik yang membutuhkan bantuan selama dalam perjalanan seperti di Curug, Cikupa dan Balaraja.

Sebanyak 170 petugas Dishub disiagakan pada jalur rawan untuk membantu pemudik dan menyiapkan jalur alternatif bila terjadi kemacetan.

Petugas siaga pada jalur mudik tersebut dimulai tujuh hari (H-7) menjelang Lebaran dan tujuh setelah Lebaran (H+7).

Namun pemudik mengunakan mobil biasanya melintasi jalan tol Jakarta-Merak menuju Pelabuhan Merak Kota Cilegon.

Dalam siaga mudik tersebut Dishub bersama aparat Polantas Polresta Tangerang menjaga pengamanan dan arus lalu lintas bagi pemudik.

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Pemkab Tangerang Thomas Sirait menyiapkan beberapa titik untuk istirahat bagi pemudik seperti di area peristirahatan di Cikupa dan Balaraja.

Dishub juga menyiapkan jalur alternatif bila terjadi kemacetan parah pada ruas jalan tol.

Pewarta: Adityawarman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016