Kuta, Bali (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan menjadwalkan pemeriksaan urine pada awak pesawat untuk memastikan tidak ada yang kru penerbangan yang menyalahgunakan narkoba dan membahayakan penumpang saat mudik Lebaran.

"Tes urine tetap jalan, nanti kami buatkan jadwal," kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan usai meninjau kesiapan operasi Lebaran di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu.

Ia menjelaskan pemeriksaan urine pada awak pesawat akan dilakukan bertahap dengan metode sampling pada kru pesawat yang baru datang ke bandara atau hendak berangkat dari bandara.

Pemeriksaan urine pilot dan kopilot, ia menambahkan, langsung dilakukan oleh petugas di dalam pesawat.

"Biasanya mereka (petugas) langsung masuk ke pesawat, langsung dites disitu. Jadi diberi kantung, diminta diisi, langsung tes," katanya.

Apabila selama pemeriksaan ada awak pesawat yang positif mengonsumsi narkoba, maka petugas akan melarang yang bersangkutan terbang.

Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016