Pontianak (ANTARA News) - Wakil Bupati Sambas Hairiah mendorong para orang tua agar membekali anaknya dengan ilmu agama untuk membentengi anak dalam menghadapi pesatnya informasi dan kemajuan zaman.

"Dukungan pendidikan agama bagi anak-anak kita harus semakin ditingkatkan. Pendidikan negeri kita perkembangannya sudah sangat signifikan, sudah banyak sekolah termasuk madrasah mulai dari ibtidaiyah hingga aliyah bahkan perguruan tinggi berbasis Islam sudah ada di Kabupaten Sambas," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu.

Hairiah mengatakan keberadaan lembaga pendidikan berbasis Islam yang ada di Sambas tentunya akan menjadi bagian perhatian pemerintah daerah mewujudkan generasi muda Kabupaten Sambas yang religius.

Menurutnya banyaknya pilihan sekolah berbasis agama di Sambas harapan dia Sambas bisa menjadi gudangnya ustadz dan ustadzah maupun cendekiawan muslim.

"Hadirnya sekolah Alquran Indonesia di Sambas saya yakin satu-satunya di Kabupaten Sambas dan Kalimantan Barat. Sejarah juga menyatakan Kabupaten Sambas banyak melahirkan cendekiawan-cendekiawan Muslim, tentunya ini kita harapkan bisa menjadi wilayah pembelajaran bagi daerah lain. Apalagi kita dipimpin oleh Bupati seorang Ustadz yang kita tahu dia seorang hafizh Quran," jelas Hairiah.

Dikatakannya kehadiran Bupati Sambas dari kalangan penghafal Alquran, menurutnya adalah nikmat Allah SWT. Menurutnya seorang dengan kemampuanya hafal Alquran, menyiratkan seseorang dengan kecerdasan yang di atas rata-rata pula.

"Dari sejak kecil sudah menghafal Alquran, daya ingat pasti kuat," tuturnya.

Hairiah menambahkan, masyarakat Sambas sangat beruntung sabab menjadi satu-satunya daerah yang Bupatinya hafizh Alquran. Sedangkan untuk tingkat Gubernur penghafal Alquran, berasal dari Sumatera Barat.

"Ini bisa jadi motivator, selain jadi bupati, Beliau juga motivator agar mampu menularkan ilmunya kepada masyarakat Kabupaten Sambas dan background beliau yang hafizh Quran, insya Allah bisa mewarnai kepemimpinannya di Sambas," kata dia.

Pewarta: Dedi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016