Sedangkan puncak arus balik pada Minggu (10/7), 117.161 pengguna ruas jalan tol dari Cikampek menuju Jakarta
Bekasi (ANTARA News) - General Manager Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat, Dadang Sumaryana memprediksi peningkatan arus mudik 2016 akan terjadi pada Jumat (1/7), dengan perkiraan sekitar 119.106 kendaraan akan melewati tol Jakarta-Cikampek.

"Peningkatan arus mudik diprediksi Jumat (1/7) sebanyak 119.106 kendaraan dari Jakarta menuju Cikampek, Cipali, Bandung," kata Dadang saat Apel Kesiapan mudik 2016 di Bekasi, Senin.

PT Jasa Marga (Persero) Jakarta Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat, bersama Polri melakukan Apel kesiapan armada, seperti mobil patroli, derek, dan ambulan, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan disaat pemudik melewati ruas jalan tol.

"Sedangkan puncak arus balik pada Minggu (10/7), 117.161 pengguna ruas jalan tol dari Cikampek menuju Jakarta," kata Dadang.

Ia mengatakan, akan dilakukan penambahan petugas sebanyak 110 orang di setiap titik kemacetan, dengan alokasi 87 orang di Cikarang Utama, 17 Cikampek, dan enam Bekasi Barat.

Menurut dia, hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di beberapa titik rawan kemacetan, antara lain di tempat peristirahatan  (rest area) di km19, 33, dan lainnya.

Guna mengurai kemacetan, kata dia, akan diberlakulan contra flow dan pengaliham jalan ke arteri,  namun jika daerah arteri juga terjadi kemacetan maka akan dilakukan buka tutup sebagai opsi terakhir.

Ia mengimbau kepada petugas untuk menyiapkan mental, fisik, dan selalu bersikap humanis, tetap semangat dalam melayani pemudik yang hendak pulang ke kampung halamannya.

Selain itu, Dadang meminta para pemudik melakukan pengecekan kembali kendaraannya dan mengingatkan untuk mengisi bahan bakar sebelum melakukan perjalanan.

Pengemudi kendaraan juga diharapkan menyiapkan makanan secukupnya selama perjalanan mudik ke kampung halamannya, berhati-hati dan tetap mengikuti aturan yang berlaku guna mengantisipasi kecelakaan yang ditimbulkan karena pengendara ugal-ugalan.

Mereka juga diminta tidak mengemudikan kendaraan di bahu ruas tol, jika terjadi pecah ban atau kerusakan mesin segera melakukan panggilan darurat ke 14080, agar segera dikirim bantuan guna mengantisipasi kemacetan.

Pewarta: Mayolus Fajar D
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016