Solo (ANTARA News) - Terminal Bus Tirtonadi Solo pada Selasa (28/6) atau H-8 Lebaran masih sepi, dan berjalan normal seperti hari-hari biasa. Arus mudik diprediksikan akan ramai baru pada hari Jumat (1/7) atau H-3.

"Sekarang ini kondisi di terminal masih sepi dan bus-bus yang masuk atau berangkat masih bus reguler dan belum pada yang masuk untuk bus-bus Lebaran," kata Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Terminal Bus Tirtonadi Solo Eko Agus Susanto di Solo, Selasa.

Ia mengatakan Terminal Bus Tirtonadi Solo yang masuk tipe A, melayani 19 trayek lebih termasuk diantaranya ke Sumatra, tetapi sekarang ini masih belum ada lonjakan penumpang untuk arus mudik Lebaran.

Dikatakan Terminal Bus Tirtonadi Solo pada hari-hari biasa mengoperasikan sebanyak 437 unit bus AKAP, 248 bus AKDP dan 389 bus Lintas Sumatra, Bali, kata Eko.

Selama ini dari tahun ke tahun peminat pemudik yang menggunakan transportasi publik sangat menurun. Khususnya armada bus, saat ini penggunanya sudah cukup minim. Apalagi didukung dengan murahnya harga tiket pesawat dan tiket kereta api, kata Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Solo Joko Suprapto.

Ia mengatakan hal ini telah dimulai beberapa tahun lalu. Dirinya memperkirakan sejak sepuluh tahun lalu, penurunan jumlah pemudik yang menggunakan armada bus sudah mulai minim. Hal ini karena pemudik biasanya memilih mudik dengan menggunakan armada lainnya.

"Memang ada yang memilih menggunakan pesawat dan kereta api karena lebih menghemat waktu. Sekaligus tanpa ada resiko kemacetan. Namun kebanyakan orang senang menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor," katanya.

Ia mengatakan apalagi untuk kendaraan pribadi peningkatannya sangat pesat. Dari sepuluh tahun yang lalu, kendaraan pribadi yang digunakan untuk sarana mudik peningkatannya cukup banyak. Sehingga dari tahun ke tahun kepadatan lalu lintas ketika mudik juga tidak bisa dihindari.

Seiring dengan peningkatan jumlah kendaraan pribadi ini maka pemudik yang menggunakan bus menurun.

Pewarta: Joko Widodo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016