Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan menyiapkan tiga skenario untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di jalan tol, baik saat arus mudik maupun balik Lebaran.

"Tiga skenario ini mencakup gerbang tol masuk, ruas jalan tol, dan gerbang tol keluar," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Ketiga skenario itu adalah ketika di gerbang masuk tol, pemudik sebaiknya menggunakan transaksi elektronik serta percepatan transaksi oleh petugas tol.

Kedua, jalan tol akan dilakukan dengan cara buka tutup pintu area peristirahatan dan mempercepat waktu istirahat.

Ketiga, untuk mengantisipasi penumpukan di pintu keluar, setelah transaksi di pintu tol akan didorong agar mempercepat arus keluar dengan berkordinasi dengan semua petugas di lapangan, termasuk dengan kepolisian.

Di tengah arus mudik yang mulai padat, dia mengimbau pembayaran tol diintegrasikan agar lebih efisien.

"Ruas jalan tol dari Cikarang-Palimanan sudah menghilangkan satu gerbang tol utama Cikopo," katanya.

Untuk pengaturan arus kendaraan di pintu keluar Tol Brebes Timur, proses pembayarannya juga akan diintegrasikan.

"Dari Palimanan-Brebes Timur akan menghilangkan tiga gardu tol," katanya.

Kementerian Perhubungan tahun ini menargetkan nirkecelakaan atau "zero accident" untuk semua moda yang digunakan.


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016