Pergerakan para pemudik ini terlihat di Simpang Tugu Narkoba.
Sebagian besar pemudik bersepeda motor membawa barang bawaan yang melebihi kapasitas. Beberapa pengendara membuat "bagasi" tambahan di bagian belakang sepeda, menggunakan kayu dan diikat seadanya.
Tidak jarang juga di antara mereka yang membawa anak-anak yang digendong ibunya di kursi belakang.
Kasat Lantas Polres Bogor Kota AKP Irwandi mengatakan pergerakan para pemudik bersepeda motor belum terlalu ramai.
"Memang sudah mulai tanpak melintasi Kota Bogor, tetapi belum terlalu meriah, atau ramai," katanya.
Ia mengatakan, pemudik bersepeda motor tersebut memanfaatkan waktu subuh setelah sahur untuk bergerak. Umumnya mereka yang memasuki wilayah Bogor datang dari arah Jakarta, Tanggerang dan Cimanggis.
"Biasanya pemudik yang dari Jakarta, Cimanggis, dan Tanggerang tujuannya Jalur Selatan, melintasi Puncak," katanya.
Pemudik melintasi jalur selatan menuju Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Cilacap dan Jawa Tengah.
Menurut Irwandi, pemudik bersepeda motor akan semakin ramai pada saat H-3 Lebaran. Volume kendaraan akan jauh lebih banyak, dan mereka bergerak mulai malam, pagi dini hari, atau sore hari.
"H-3 nanti akan lebih ramai lagi pemudiknya. Karena beberapa masih ada yang bekerja atau bersiap-siap," katanya.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
