Jakarta (ANTARA News) - Jalur mudik via tol tujuan Jawa Tengah dinilai sukses menjadi pilihan favorit para pemudik dengan kendaraan roda empat sebagai jalur opsi tambahan mudik Lebaran, kata pengamat transportasi Djoko Setijawarno.

"Jalur non-tol Pantura ditinggalkan pengguna mobil, beralih ke ruas Pejagan-Brebes Timur 20,3 kilometer," kata Djoko dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Senin.

Djoko yang termasuk dalam Tim Puslitbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan melakukan uji jalur mudik pada 1-2 Juli mengatakan jalur Pantai Utara (Pantura) yang ditinggalkan pengguna mobil lebih banyak didominasi oleh pemudik dengan sepeda motor.

Hal tersebut menyebabkan tol jadi dipenuhi oleh pengguna mobil yang berdampak pada waktu tempuh yang lebih lama dikarenakan antrean kendaraan menjadi lebih panjang.

"Desain pintu keluar di Pantura juga jadi penyebab macet. Harus dirancang tanpa traffic light dengan membangun interchange," ujar Djoko.

Namun Djoko mengingatkan kemacetan panjang di jalur tol lebih membahayakan dari macet panjang di jalan non-tol dikarenakan sulitnya akses berbagai fasilitas yang hanya tersedia di area istirahat.

"Bila terjadi kondisi darurat sulit penanganan. Lain hal di jalan non-tol, pemudik dapat kapanpun memilih untuk beristirahat dan menikmati tawaran kuliner," kata dia.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016