Tahun ini, (kuota) program mudik gratis sepeda motor yang disediakan pemerintah mencapai 30 ribu,"
Semarang (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyebutkan program mudik sepeda motor gratis yang difasilitasi pemerintah pada Lebaran 2016 sepi peminat.

"Tahun ini, (kuota) program mudik gratis sepeda motor yang disediakan pemerintah mencapai 30 ribu," katanya, saat meninjau arus balik Lebaran 2016 di Stasiun Poncol Semarang, Selasa.

Pada kesempatan itu, Jonan meninjau sejumlah titik transportasi di Semarang yang dilalui pemudik, yakni Bandara Internasional Ahmad Yani, Terminal Terboyo, dan Stasiun Poncol Semarang.

Padahal, kata dia, kuota yang disediakan bagi pemudik bersepeda motor secara gratis dengan mengalihkan ke angkutan umum untuk mengurangi kepadatan tahun ini sudah naik tiga kali lipat.

Menurut dia, kuota mudik gratis untuk pemudik bersepeda motor yang disediakan pada Lebaran 2015 hanya sekitar 10 ribu, sementara tahun ini naik tiga kali lipat menjadi 30 ribu orang.

"Sekarang sudah disediakan 30 ribu untuk program mudik gratis sepeda motor. Namun, ternyata tidak penuh, tidak habis. Bahkan, tidak ada 90 persennya (dari kuota yang disediakan)," katanya.

Berarti, kata dia, masyarakat lebih menginginkan menggunakan sepeda motor untuk mudik Lebaran sebagaimana prediksi kenaikan pemudik sepeda motor tahun ini yang mencapai 50 persen.

"Pemudik berarti inginnya naik sepeda motor pulang mudik. Ya, tidak apa-apa. Tinggal diatur saja. Tahun depan, kami akan atur caranya yang baik bagaimana," katanya.

Pada Lebaran 2016, mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu menyebutkan moda transportasi pribadi, baik sepeda motor dan mobil diprediksi mengangkut delapan juta orang.

"Untuk kendaraan pribadi, yang paling banyak prediksi kami memang sepeda motor. Jumlahnya naik sekitar 50 persen dibanding Lebaran tahun lalu. Mengenai evaluasinya, nanti saja," pungkas Jonan.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016