Surabaya (ANTARA News) - Intensitas penumpang kereta api (KA) di sejumlah stasiun Daerah Operasional 8 Surabaya memasuk arus balik "H+5" atau lima hari setelah Lebaran masih padat dengan jumlah total penumpang mencapai 34 ribu orang.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto di Surabaya, Selasa mengatakan kondisi puncak penumpang di Daop 8 Surabaya tercatat terjadi pada tanggal 7 juli 2016 atau "H2" Lebaran dengan total penumpang 36.509 orang.

"Rekor tertinggi penumpang di Daop 8 Surabaya dari "H-15" atau tanggal 21 Juni 2016 sampai "H+3" atau 10 Juli 2016 terjadi pada H2 dengan 36 ribu lebih penumpang," kata Suprapto.

Suprapto memperkirakan, puncak arus balik penumpang KA di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya akan kembali terjadi pada tanggal 18 Juli 2016, karena sebagian besar tiket perjalanan KA dari Surabaya tujuan Jakarta, atau Surabaya tujuan Bandung telah habis terjual.

"Untuk hari ini, diperkirakan hingga petang nanti jumlah penumpang yang datang di sejumlah stasiun Daop 8 Surabaya mencapai 34 ribu orang," katanya.

Jumlah itu, kata Suprapto, meningkat dibanding Senin (11/7) atau "H+4" yang mencapai 32.994 penumpang, dengan dominasi penumpang tujuan sekitar Jawa Timur, seperti Bojonegoro, Madiun, Kertosono, Jombang, Blitar, Kediri, Malang, Jember dan Banyuwangi.

Secara presentase, jumlah penumpang angkutan KA ekonomi lokal mencapai 40 persen, KA Ekonomi jarak jauh 30 persen, KA Eksekutif 25 persen dan KA Bisnis 5 persen.

Sementara itu, Suprapto menjelaskan pada masa angkutan lebaran 2016 PT KAI Daop 8 Surabaya telah mengoperasikan 75 perjalanan KA reguler dan 6 perjalanan KA tambahan dengan masing-masing 4 KA tujuan Surabaya-Jakarta, 1 KA Surabaya-Bandung dan 1 KA Surabaya-Jogyakarta.

"Gambaran kondisi penumpang dibandingkan pada hari-hari biasa adalah dalam kondisi istimewa, sebab jumlah penumpang rata-rata di atas 25.000 per hari," katanya.

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016