Ambon (ANTARA News) - Makanan khas buka puasa, kolak, ternyata juga ramai ditawarkan para pedagang pinggiran Kota Ambon.

Di jalan raya Sultan Babullah sebelah depan masjid Raya Al Fatah, beberapa pedagang berjualan kolak sibuk melayani pembeli.

"Sudah terbiasa buka bersama di rumah dengan hidangan kolak, jadi pada saat lokasi jajanan di buka langsung menuju penjualan kolak," kata Amida warga Waihaong yang menggemari kolak.

Dia mengaku membeli kolak pada harga Rp10.000 per porsi.

Sedangkan Afras (50) mengaku sejak awal buka puasa pada 27 Mei hingga sekarang kolak selalu menjadi makanan pembuka di rumahnya.

"Jadi sudah terbiasa dengan hidangan yang satu ini, dan hampir sebagian besar masyarakat Kota Ambon yang menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan menggemari kolak sebagai hidangan buka," kata dia.

Wan dan istrinya yang menjual berbagai jenis kolak mengakui kolaknya digemari para pembeli yang datang berkunjung di lokasi jajanan kue buka puasa.

"Ada empat macam kolak, kolak pisang, kolak kacang hijau, kolak es palu butung dan kolak pulut hitam, masing-masing dijual Rp10.000/porsi," kata Wan.

Kolak-kolak ini juga dijual dalam sistem paket dengan harga Rp15.000 per porsi, di mana seorang pembeli bisa mendapatkan tiga hingga empat macam kolak.

Juga menjadi makanan buka puasa di sini adalah berbagai macam kue, dari panakuk, mendud, janda, panada, bolu kukus, cucur , hingga gogos, dengan harga Rp5.000/empat buah.

"Masyarakat Kota Ambon yang hendak buka bersama tidak perlu repot, mampir saja di lokasi penjualan dan membeli berbagai jenis hidangan makanan buka untuk dibawa pulang ke rumah," kata Hamidah, penjual kue.


Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017